Istri Hamil, Tegar Septian Bakal Jadi Papah Muda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada kabar bahagia dari mantan penyanyi cilik Tegar Septian. Istrinya, Sarah Sheila Kamilia, sedang hamil anak pertama.

Tegar Septian menunjukkan hasil test packnya di media sosialnya. Dalam caption-nya, pelantun ‘Aku Yang Dulu Bukan Yang Sekarang’ bersyukur mendapat kabar bahagia itu di momen Ramadhan.

“Alhamdulillah tahun ini diberi rezeki dan kepercayaan sama Allah. Di bulan Ramadhan tahun ini Tegar di temenin istri dan alhamdulillah Allah memberi kepercayaan untuk Tegar menjadi seorang Ayah,” tulisnya di Instagram.

Hal serupa juga dilakukan sang istri, Sarah Sheila. Ia bersyukur bisa diberi kepercayaan menjadi ibu.

“Alhamdulillah di tahun ini dikasih rezeki dan kepercayaan sama Allah. Bulan Ramadhan tahun ini ditemenin suami dan diberi kepercayaan untuk menjadi seorang Ibu,” katanya.

Kabar bahagia ini pun disambut oleh para netizen. Dalam kolom komentar unggahan keduanya, banyak yang memberikan selamat.

“Alhamdulilah selamat Tegar ? sehat-sehat yaa disana,” tulis @erik**_aryas.

“Alhamdulillah.. mantap, selamat yaa bro ?,” komentar @a**fkp_.

BACA JUGA: Di-bully, Tegar Septian: Mungkin Netizen Iri Sama Kecantikan Istri Gua!

“Alhamdulillah Lanjar trus ka?❤️,” kata @ngel**1.

Pada 20 Maret 2020 lalu, mantan penyanyi cilik Tegar Septian resmi menikah di usianya yang masih muda, yakni 18. Ia menikahi Sarah Sheila Kamilia yang usianya kini 23 tahun.

Artinya, kalau nanti anak pertamanya lahir Tegar bakal jadi ‘Papah Muda’. Selamat!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini