Irfan Hakim Sudah Siapkan Kain Kafan Hingga Pemakamannya, Terinfeksi Corona?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pengakuan presenter kondang Irfan Hakim bikin heboh. Pasalnya, ia sudah menyiapkan segala keperluan apabila meninggal dunia. Mulai dari kain kafan hingga pemakaman untuk dirinya beserta keluarga.

“Gue sampai sekarang sudah menyiapkan kain kafan dan lahan buat pemakaman dirinya dan keluarga, terus tutup keranda,” ujar Irfan Hakim saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi yang dipandu oleh Feni Rose, Selasa 14 April 2020.

Ayah lima anak ini mengungkapkan alasannya telah mempersiapkan segala keperluan apabila meninggal dunia. Menurutnya, hal itu bermula dari makam anggota keluarganya hilang karena tidak diperpanjang.

Pria 44 tahun ini tidak mau kejadian itu berulang kembali. Ia sudah menyiapkan lahan yang cukup luas di daerah Parakan Muncang, Sumedang, sebagai makam keluarganya.

“Jadi karena kakak ipar ada yang meninggal, adik aku juga ada yang meninggal, makamnya hilang karena kita enggak perpanjang pajaknya dan lain-lain. Lagian kan makam kita cuma pakai kayu doang, enggak pakai nama, tembok dan lain-lain, akhirnya aku mikir, ya sudah deh, dibikin aja makam keluarga. Alhamdulillah luas,” ujarnya.

Irfan sudah membeli tutup keranda yang ia persiapkan apabila meninggal dunia kelak. Tutup keranda itu ia beli saat umrah beberapa waktu lalu.

“Gue belinya tutup keranda. Gue pengin glamor dong. Jadi cari yang hitam dari beludru terus itunya benang emas. Jadi, entar tetap sombong,” ujar Irfan Hakim sambil bergurau.

Menurut pria kelahiran Bandung ini, tidak ada salahnya mempersiapkan segala keperluan untuk kematian. Sebab, kata dia, umur seseorang tidak ada yang tahu.

Daripada merepotkan orang lain ketika meninggal kelak, Irfan berpikir lebih baik ia sudah menyiapkan segala sesuatunya terkait hal itu dari sekarang.

“Kita di dunia ini, ya harus dipersiapkan, salah satunya adalah untuk kematian kita. Gue enggak mau merepotkan orang. Kan meninggal itu dadakan kan, jadi gue enggak mau merepotkan yang gue tinggalin,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini