Ini Alasan Nissan GTR Dijuluki “Pembunuh”

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu julukan untuk Nissan GT R adalah ‘The Killer’ atau pembunuh. Bukan sengaja dibuat untuk membunuh manusia yang menungganginya seperti Wakil Jaksa Agung RI tetapi membunuh atau mengalahkan supercar lain seperti Ferrari atau Lamborghini apala di seri terbarunya yang dikeluarkan tahun GT R50.

Hebatnya, untuk mengalahkan super car eropa bermesin besar, empat takumi Nissan tidak ikut-ikutan menciptakan mesin besar. Takumi adalah julukan orang Jepang kepada orang-orang yang ahli di bidangnya sehingga menghasilkan sesuatu yang melebihi produk biasa.

Pembuatan mesin GT R memang diserahkan kepada para takumi tersebut dan dikerjakan dengan super teliti sehingga benar-benar menghasilkan tenaga yang optimal dengan dimensi mesin yang relatif lebih kecil dari mobil sport Eropa atau Amerika.

Jika Lamborghini Aventador atau Ferrari Spider menggunakan mesin V12 dan V8 untuk menghasilkan kekuatan di hampir 600 tenaga kuda, para takumi Nissan hanya membutuhkan mesin V6 untuk menghasilkan daya mesin setara.

Apalagi GT R50 yang dirancang dan dibuat di Italia bakal benar-benar membunuh Ferrari dan Lambo karena mesinnya bisa menghasilkan 711 tenaga kuda yang menurut laman mobil sport Top Gear setara dengan Ferrari F8 Tributo.

Masih seperti seri GTR sebelumnya, mesin GT R50 tetap didukung oleh V6 3,8 liter. Sekali lagi hanya empat takumi yang menggarapnya.

Angka 50 di belakang GTR bukan sekadar menunjukkan seri mobil sport kebanggaan Jepang itu, tetapi juga menunjukkan banyaknya unit yang diproduksi.

Ya benar hanya, 50 unit saja untuk seluruh dunia sehingga harga satu unitnya jadi gila-gilaan, mengalahkan mobil sport Eropa.

GTR50 itu dibanderol 885 ribu euro atau setara Rp 15,6 miliar. Sedangkan harga rata-rata Lambo atau Ferrari di Indonesia sekitar Rp 5 miliar sampai dengan Rp 10 miliar.

Produksi 50 unit GTR itu juga menandai eksistensi mobil sport Jepang yang paling digemari pecinta kecepatan di dunia tersebut sejak mengeluarkan seri pertamanya 1969 disebut dengan Nissan Skyline.

Produksi GTR 50 itu juga semakin mengukuhkannya sebagai pembunuh supercar.