Pendukung Jokowi-MA’ruf Bakal Putihkan GBK di Puncak Kampanye Akbar

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-13 April 2019 mendatang bakal menjadi puncak acara kegiatan kampanye akbar pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Rencananya Tim Kampanye Nasional (TKN) akan menggelar Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan.

Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Erick Thohir mengajak semua masyarakat Indonesia untuk hadir dan memeriahkan kegiatan tersebut. Erick Thohir menyebut sejumlah ulama, tokoh nasional hingga artis akan hadir.

“Tentu kami minta partisipasi masyarakat, relawan serta orang-orang yang mendukung Jokowi-Amin untuk bisa ikut serta,” kata Erick, Selasa 2 Maret 2019.

Erick mengatakan Konser Putih Bersatu akan dihadiri langsung oleh Jokowi-Ma’ruf. Menurut Erick, konser digelar setelah tim Jokowi-Ma’ruf melihat tingginya antusiasme masyarakat di sejumlah daerah yang dikunjungi.

“Konser ini dilangsungkan karena kami melihat selama perjalanan 2 hari ini, di Sulawesi dan Papua, apresiasi dan dukungan dari masyarakat untuk Jokowi-Amin di luar dugaan kami. Seperti di Papua, lebih dari 90 persen penduduk kota Sorong menyambut Jokowi. Begitu juga di Makassar, Gowa, Manado, dan sebagainya,” katanya.

Apalagi saat ini, kata Erick Thohir, banyak dukungan yang diberikan baik dari alumni perguruan tinggi hingga ke komunitas, termasuk dalam waktu dekat akan ada dukungan dari komunitas olahraga.

“Kami berikan apresiasi untuk masyarakat pendukung melalui fasilitasi di GBK nantinya. Semua yang memberi dukungan akan berkumpul,” katanya.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini