Wakil Jaksa Agung Wafat, Kapolri Idham Azis Berduka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Azis  tengah berduka atas kepergian Wakil Jaksa Agung Dr Arminsyah yang meninggal dunia dalam kecelakaan hari ini, Sabtu 4 April 2020.

Idham mewakili seluruh jajaran Polri se-Tanah Air mendoakan agar almarhum meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

“Semoga Almarhum diampuni segala dosanya dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” kata Kapolri Idham.

Seperti diketahui, Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dunia saat kendaraan yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi Km 13 Cibubur, siang ini.

Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka di Perumahan Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Jenazah akan dikubur pada Minggu 5 April 2020 pagi di TPU Pedongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelum menjadi Wakil Jaksa Agung RI, Arminsyah pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus selama dua tahun. Pria kelahiran Padang, Sumatra Barat pada 3 Mei 1960 ini juga sempat ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas Jaksa Agung sebelum masa kepemimpinan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini