MATA INDONESIA, JAKARTA – Awal April, Pemerintah Indonesia sangat mungkin menurunkan harga bahan bakar minyak non-subsidi.
Hal itu akibat harga minyak dunia yang juga terus turun hingga saat ini. Jika hingga akhir minggu ini tetap rendah maka penurunan harga akan dilakukan.
“Harga BBM ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar, dan inflasi,” kata VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman di Jakarta, Senin 23 Maret 2020.
Perhitungan harga jual BBM non Subsidi dan non Penugasan ditetapkan Pertamina periodik bulanan dengan mempertimbangkan salah satunya adalah perkembangan harga minyak dan harga BBM di pasaran.
Sementara harga BBM subsidi dan penugasan penetapan harga jualnya merupakan kewenangan pemerintah.
Pertamina sudah melakukan penurunan harga BBM non subsidi sejak Februari lalu dan harga BBM Pertamina yang berlaku saat ini masih lebih rendah dari harga penjual BBM lainnya.
BUMN itu akan terus memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar sebagai faktor utama yang menentukan harga BBM.