Diresmikan Presiden Prabowo, CEO: Danantara Bisa Diaudit KPK dan BPK

Baca Juga

Jakarta – Chief Executive Officer (CEO) Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa lembaga investasi tersebut tetap dapat diaudit oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menekankan bahwa tidak ada institusi yang kebal hukum di Indonesia.

“Tidak ada kebal hukum di negara ini. Jadi KPK bisa, apalagi kalau ada tindakan yang tidak patut atau kriminal, sangat-sangat bisa,” ujar Rosan.

Selain itu, Rosan menyebut bahwa BPK juga memiliki kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO), yang memberikan kewenangan untuk mengaudit Danantara.

“BPK, ya kan ada program PSO. Itu juga bisa diaudit untuk perusahaan-perusahaan yang ada PSO. Jadi, berita ini harus diluruskan,” katanya.

Rosan juga menekankan bahwa Danantara akan mendapat pengawasan ketat dari berbagai pihak.

“Dan semua itu ikut mengawasi kita dan ikut berperangkat aktif dalam memastikan bahwa kita berjalan dengan baik dan benar,” tegasnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan Danantara. Ia menyatakan bahwa lembaga ini harus bisa diperiksa kapan saja demi menjaga akuntabilitas.

“Danantara Indonesia, untuk itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun,” ujar Prabowo.

Ia menambahkan bahwa transparansi dalam pengelolaan Danantara sangat penting untuk memastikan manfaatnya bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” kata Prabowo.

Dukungan terhadap Danantara juga datang dari Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad. Ia menilai bahwa Danantara bisa menjadi akselerator transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Tentu bisa menjadi akselerator (Indonesia Emas). Makanya memang harus segera dimulai,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tauhid menekankan bahwa investasi yang tepat akan memberikan dampak besar pada pengelolaan aset negara.

“Kalau investasinya bagus secara finansial dan ekonomi, tentu akan memberi kontribusi pada pengelolaan aset negara yang cukup besar,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danantara: Era Baru Transformasi Pengelolaan Investasi Strategis di Indonesia

Jakarta – Indonesia memasuki era baru dalam pengelolaan investasi strategis dengan diluncurkannya Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara...
- Advertisement -

Baca berita yang ini