Waduh! ODP Corona di NTT Bertambah Jadi 92 Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona (Covid-19) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meningkat signifikan. Hingga saat ini, jumlah ODP mencapai 92 orang. Sehari sebelumnya, jumlah ODP Hanya 42 orang.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Dokter Jelamu Ardu Marius, M.Si pun menghimbau agar warga NTT yang berpergian ke luar daerah, terutama yang terinfeksi corona agar sesegera mungkin mengisolasi diri.

“Saya minta bagi mereka yang baru pulang itu tidak ke tempat umum, seperti pasar, gereja atau tempat keramaian lainnya. Bagi pejabat pemerintah, baik legislatif, yudikatif dan pejabat lainnya, kita harus menjadi contoh bagi masyarakat. Kita tidak berspekulasi bahwa Covid-19 ini ada di daerah lain tapi ada di kita agar kita bisa secara bersama siapkan strategi untuk mencegah atau mengatasi,” katanya di Kupang, Sabtu 21 Maret 2020 melansir poskupang.com.

Marius juga berharap agar masyarakat NTT tak panik dan gelisah atas wabah ini. Namun diharapkan tetap waspada dengan mengikuti arahan dan kebijakan pemerintah.

“Dengan kerjasama, kita menjaga kesehatan kita menjaga diri kita,maka kita juga menjaga kesehatan orang lain,” ujarnya.

Adapun dari total 92 orang yang bestatus ODP itu, di Kota Kupang (14 orang), Lembata (2 orang), Sikka (14 orang), Manggarai Barat (7 orang), Kabupaten Kupang (1 orang), TTS sebanyak (3 orang), Manggarai Timur (1 orang), Flores Timur (4 orang), Kabupaten Malaka (1 orang), Alor (1 orang), Sumba Timur (2 orang), Belu (1 orang) dan Sumba Barat Daya (7 orang).

Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona yang menjalani perawatan di rumah sakit saat ini tercatat 6 orang. Yang di rawat di di RSUD WZ JOhanes Kupang ada 3 orang, di RSUD TC Hillers ada dua orang dan di RSUD Ende 1 orang.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini