Cara-cara yang Pas untuk Nikmati Hujan Meteor 14 Maret

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Observatorium Bosscha mengatakan puncak hujan meteor y-Normid atau Gamma Normid akan terjadi pada Sabtu, 14 Maret 2020. Peristiwa alam yang merupakan pesta bintang jatuh ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dengan kondisi langit yang cerah.

Momen ini diperkirakan akan berlangsung pada pukul 21.38 WIB hingga menjelang matahari terbit. Lalu, sudah siapkah Anda untuk menikmati fenomena alam yang langka ini?

Fenomena alam ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 25 Februari, dan akan berakhir pada 28 Maret. Meteor yang jatuh ini tidak berbahaya karena ukurannya yang cenderung kecil. Meteor tersebut biasanya akan habis terbakar saat mengalami gesekan dengan atmosfer bumi.

Jadi, bagi masyarakat yang ingin menonton momen ini tidak perlu khawatir. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk melihat pemandangan hujan meteor ini lebih berkesan? Mengutip dari Earth Sky, berikut beberapa caranya.

1. Carilah Tempat yang Paling Gelap

Cahaya dari kerlap-kerlip lampu di bumi dapat mengalahkan cahaya dari meteor yang jatuh. Hal ini dapat menyebabkan meteor yang meluncur nampak lebih redup sehingga sulit untuk terlihat. Karena itu, carilah tempat yang paling minim cahaya agar dapat menyaksikan hujan meteor dengan jelas.

2. Carilah Waktu yang Tepat

Jika tanggal puncak hujan meteor sudah diketahui, hal selanjutnya yang perlu dicari tahu adalah waktu yang tepat untuk menonton momen tersebut. Sebelum melihat hujan meteor,  sebaiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu kapan rasi bintang terbit sesuai dengan perhitungan jadwal.

Anda dapat menggunakan peta langit untuk mengetahui kapan dan di mana bintang tersebut terbit. Peta langit zaman sekarang dapat dengan mudah diperoleh dengan mengunduhnya di Appstore smartphone Anda.

3. Carilah Tempat yang Luas atau Tinggi

Agar pandangan Anda tidak terhalangi oleh gedung-gedung yang menjulang, maka upayakan untuk mencari tempat yang luas ataupun yang tinggi. Ini ditujukan agar Anda dapat melihat keseluruhan meteor yang jatuh sehingga akan tampak lebih indah. Jika tempat yang ditemukan justru memenuhi dua kriteria tersebut, maka itu lebih bagus.

4. Gunakan Pakaian Hangat

Karena hujan meteor biasanya berlangsung dini hari, maka cuaca yang dingin kerap kali tak bisa dihindari. Terlebih lagi ketika melihatnya di ruang terbuka. Karena itu, jangan lupa menggunakan pakaian tebal dan hangat untuk menghindari masuk angin dan lain sebaginya. Jika memungkinkan, Anda juga bisa membawa selimut untuk melindungi diri dari ganasnya angin malam.

5. Carilah Posisi yang Nyaman

Posisi yang paling nyaman untuk melihat bintang sejatinya adalah berbaring sembari menghadap ke arah langit. Anda bisa menggunakan tikar agar tidak langsung menyentuh tanah. Jika tidak memungkinkan, Anda juga bisa membawa kursi lipat atau mencari posisi duduk di tempat-tempat tertentu.

Kegiatan di alam terbuka sembari menunggu bintang jatuh akan lebih sempurna rasanya jika dilengkapi iringan musik instrumen klasik, dan secangkir kopi, teh, atau coklat panas.

6. Jangan Lupa Dokumentasi

Pengalaman yang cukup langka dan memiliki perjuangan untuk dapat melihatnya ini tentunya sangat berharga untuk dapat didokumentasikan. Karena itu, jangan lupa persiapkan kamera sebelum menuju lokasi untuk melihat hujan meteor. (Marizke/R)

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini