Bangun Terowongan, Jokowi: Saya ‘Satukan’ Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Lewat Silaturahmi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membangun terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Hal itu dilakukan guna mempererat hubungan silaturahmi antar agama baik muslim dan non muslim.

Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral memang berlokasi berseberangan dan hanya dipisahkan jalan raya. Masing-masing tempat ibadah ini menyediakan lahan parkir untuk keperluan hari raya.

“Tadi ada usulan dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Saya setujui, sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi,” kata Jokowi di proyek renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat 7 Februari 2020.

Terowongan yang dimaksud adalah terowongan bawah tanah, melintas jalan raya diatasnya. Jokowi menamainya dengan terowongan silaturahmi.

“Tidak kelihatan berseberangan, tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah, sehingga tidak nyeberang,” katanya.

Adapun saat ini Masjid IStiqlal tenagh direnovasi besar-besaran pertama kali sejak 41 tahun lalu. Jokowi meyakini proyek rampung sebelum bulan Ramadan tahun ini.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini