Sering Dilanda Banjir, Ini Potret Underpass Kemayoran Saat Tak Tergenang Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejak awal tahun 2020 underpass Kemayoran Jakarta sudah kali kedua terendam banjir. Sebelumnya pada 24 Januari 2020 kawasan ini terendam banjir setinggi 3 – 5 meter, dibutuhkan waktu 3 hari untuk menyedot air dari underpass tersebut. Tim gabungan dari TNI, Damkar, hingga Dinas Sumber Daya Air turut dikerahkan untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.

Namun belum genap sepekan usai surut, pada 2 Februari 2020 underpass Kemayoran kembali teremdam banjir dengan ketinggian yang sama. Menurut keterangan warga, kawasan ini memang sering terendam banjir jika hujan deras terjadi di daerah tersebut.

Sempat beredar kabar bahwa banjir yang terjadi di underpass Kemayoran disebabkan oleh pompa yang tidak berfungsi. Belakangan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) membantah hal itu, pihaknya memastikan bahwa 3 unit pompa yang berada di underpass Kemayoran berfungsi dengan baik.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai perlu ada modifikasi desain jalan yang akan dirancang setelah banjir surut. Selain itu, Ia juga menyoroti soal drainase yang tidak maksimal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini