Gak Usah Khawatir Moms, Mothercare Indonesia Tetap Beroperasi Meski di Inggris Tutup

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini diberitakan bahwa perusahaan penyedia kebutuhan anak dan bayi asal Inggris initerpaksa harus tutup setelah hampir 60 tahun jadi salah satu merek ternama untuk produk keperluan bayi dan balita.

Eits… tapi itu hanya untuk toko-toko yang ada di Inggris ya Moms. Setidaknya ada 79 toko Mothercare di Inggris sudah ditutup pada Minggu 20 Januari 2020 kemarin.

Moms gak usah khawatir ya. Penutupan gerai Mothercare di Inggris tidak memiliki dampak bagi Mothercare Indonesia. Mothercare Indonesia akan terus beroperasi dan berkembang di Indonesia.

Mothercare di Inggris menghentikan operasi pada tanggal 12 Januari 2020 dan telah menadatangani kerjasama eksklusif dengan mitra terbarunya untuk memperkenalkan kembali Mothercare di Inggris pada musim panas tahun ini.

Untuk gerai Mothercare Internasional yang terus tumbuh dan berkembang dengan jumlah lebih dari 1000 gerai di 40 negara tidak terkena dampak dari penutupan di Inggris dan akan terus beroperasi.

Manoj Bharwani selaku Co-Founder & Managing Director dari Kanmo Group, perusahaan yang mengoperasikan Mothercare Indonesia, menyatakan kalau Mothercare Indonesia merupakan organisasi terpisah dengan hak eksklusif.

“Mothercare di Indonesia sangatlah dicintai dan berkembang secara kuat! Baru-baru ini kami mengoperasikan 47 gerai di 16 kota dan berencana untuk membuka 5 gerai lagi di tahun 2020. Situs online kami, www.mothercare.co.id, bersama dengan gerai offline mencatat pencapaian penjualan yang semakin kuat setiap tahunnya,” katanya Manoj Bharwani.

“Baru saja kami membuka toko terbesar Mothercare di Asia Tenggara yang terletak di Grand Indonesia Mall, di mana para orang tua dapat menemukan beragam varian dari pushchairs, travel, feeding, nursery, mainan dan produk pakaian dalam satu tempat. Kami percaya diri bahwa Mothercare di Indonesia memiliki kesempatan untuk semakin berkembang di negara ini.” lanjutnya.

Kanmo Group telah memiliki lebih dari 15 merek di Indonesia, seperti Coach, Kate Spade, Nespresso, Mothercare, Early Learning Centre, Justice, Gingersnaps, Havaianas, Wilio dan lainnya.

“Pasar ritel Indonesia berkembang secara signifikan di seluruh kategori dan kami percaya bahwa Indonesia akan menjadi pasar terdepan untuk konsumsi ritel di Asia dalam waktu dekat ini,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini