Mahfud MD: Kerugian Asabri Tidak Mengada-ada

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mahfud MD menegaskan tidak mengada-ada soal korupsi di Asabri karena penurunan modalnya bisa turun lebih dari Rp 17 triliun dalam satu tahun. Dia memperoleh informasi itu dari sumber yang kompeten.

Meski begitu dia mengakui penurunan modal itu tidak mengganggu cash flow asuransi plat merah sehingga prajurit TNI dan Polri tidak perlu khawatir.

“Jadi Polhukam tidak mencari, tapi mendapat laporan dan informasi dari sumber yang kompeten,” ujar Mahfud, Jumat 17 Januari 2020.

Sebelumnya, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis menaksir kerugian negara yang dibuat perusahaan asuransi tersebut Rp 10 – Rp 16 triliun.

BPK sekarang sedang dalam proses mengumpulkan data dan informasi untuk melakukan audit investigasi BUMN tersebut.

BPK juga akan berkoordinasi dengan KPK dan Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini