Termahal Sepanjang Sejarah, Parfum Ini Dibandrol Rp 18 Miliar, Apa Istimewanya?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Minyak wangi atau parfum memang menjadi barang yang wajib dimiliki seseorang. Selain menambah daya tarik, parfum juga membuat seseorang percaya diri.

Namun, tahukan anda, bahwa ada parfum dijual seharga 1,3 US dolar atau setara dengan Rp 18 Miliar. Dilansir dari laman Barron’s, parfum setinggi 1,97 meter yang dihiasi dengan ribuan berlian, permata, dan mutiara berharga lainnya menjadi parfum termahal yang pernah di jual sepanjang sejarah bumi ini.

Selain dihiasi dengan berlian dan permata lainnya ternyata parfum ini di produksi oleh Spirit of Dubai Parfums, merek parfum super mewah dari Uni Emirat Arab. Parfum ini mendapatkan julukan ‘Shumukh’ yang berarti pantas mendapatkan yang tertinggi dalam bahasa Arab. Parfum ini sedang dipajang di The Dubai Mall hingga penghujung Maret ini.

Kabarnya parfum yang dapat digunakan oleh pria ataupun wanita ini dihiasi dengan 3.571 berlian dengan total 38,55 karat. Tidak hanya itu, botol parfum ini juga dilapisi emas, perak, mutiara dan topas.

Untuk mendapatkan wangi dari parfum ini, Asghar Adam Ali (Al Attar), ketua dan master parfum di Nabeel parfumes Group of Companies, bersama dengan pengrajin dari Swiss, Italia, dan Prancis menghabiskan tiga tahun dan 494 uji coba untuk mendapatkan wangi yang sesuai.

Tidak hanya itu, botol ini juga dilengkapi oleh kendali jarak jauh yang dilapisi dengan emas dan perak. Kendali jarak jauh ini guna mengoperasikan semprotan parfum secara otomatis tanpa harus memutar tutupnya dengan posisi Anda.

Botol parfum ini berisikan tiga liter parfum yang terbuat dari bahan-bahan alami yang bersumber dari seluruh dunia. Adapun komposisi parfum ini adalah cendana, musk, gaharu India murni, mawar Turki, patchouli Ylang-Ylang yang dapat bertahan di kulit selama lebih dari 12 jam.



Berita Terbaru

Stok Energi dan BBM Aman Selama Libur Tahun Baru 2025

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan distribusi energi tetap terjaga selama perayaan Natal...
- Advertisement -

Baca berita yang ini