MINEWS, JAKARTA-Dukungan terus mengalir kepada pasangan nomor urut 01. Kali ini massa yang mengatasnamakan Alumni 101 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Jabodetabek mendeklarasikan diri untuk capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 22 Maret 2019.
Perwakilan deklarator Novi Noer Alie mengatakan semenjak berakhirnya pemerintahan Orde Baru dan bergulirnya reformasi, Indonesia perlahan mulai mengalami peningkatan, baik secara hukum, ekonomi, politik, dan kehidupan bernegara, beragama, serta menyampaikan pendapat.
Menurutnya, pembangunan daerah masih harus dilanjutkan. Pada masa pemerintahan Jokowi, pembangunan dari wilayah perbatasan dilaksanakan, seperti di wilayah timur Indonesia.
“Pemberlakuan tol dan kebijakan satu harga. Kemiskinan dapat ditekan di angka sembilan persen, inflasi terjaga di kisaran tiga persen, ketimpangan dipersempit dengan indeks Gini ratio 0,3, dan ketersediaan lapangan pekerjaan dibuka selebar-lebarnya,” ujarnya.
Pada pemerintahan Jokowi, kata dia ketimpangan penguasaan tanah dapat ditekan. Presiden Jokowi fokus untuk menjalankan reforma agraria dan perhutanan sosial dengan mendistribusikan tanah kepada petani.
“Program ini perkuat dengan Perpres Nomor 88 Tahun 2017 tentang Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan dan Perpres Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria,” katanya.
Selain itu, dijelaskan mengenai penegakan hukum di era Jokowi. Pemerintah disebut mendukung penuh penegak hukum melakukan pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.
“Oleh karena itu, Alumni 101 Perguruan Tinggi Swasta Se-Jabodetabek mendeklarasikan memilih dan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 dalam Pilpres 2019 ini,” katanya.
