Libur Natal Baru Dimulai, 180 ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Libur Natal baru menginjak H -5 pada Jum’at 20 Desember 2019, namun jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta baik ke arah timur maupun barat sudah mencapai 180.276 unit.

Hal itu menunjukkan mudik Natal hingga Tahun Baru 2020 sudah dimulai. Sebab angka lalu lintas harian di semua ruas tol sekitar Jabodetabek hanya 153.766 unit kendaraan.

Meski begitu jumlah tersebut menurut Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru baru 20 persen dari perkiraan seluruh kendaraan yang bakal meninggalkan Jakarta.

Jasa Marga menduga sejak H -4 sampai dengan H -1 Natal bakal ada 913.137 unit kendaraan yang meninggalkan Jakarta.

Lalu lintas mudik arah Timur adalah kontribusi dari arus di dua gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Cikampek Utama untuk kendaraan yang menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan dan Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk kendaraan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.

Pada Gerbang Tol Cikampek Utama misalnya terdapat 50.594 kendaraan atau naik 50,09 persen dari lalu-lintas harian normal yang sebanyak 33.710 kendaraan.

Sementara pada Gerbang Tol Kalihurip Utama terdapat 41.413 kendaraan. Jumlah itu juga menunjukkan lonjakan 15,98 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 35.709 kendaraan.

Untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari barat, terdapat 48.132 kendaraan. Jumlah itu meningkat 3,09 persen dari lalu lintas harian normal yang sebanyak 35.709 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari selatan, Jasa Marga mencatat terdapat 40.137 kendaraan. Terdapat peningkatan sebesar 6,58 persen dari lalu lintas harian normal, yakni 37.659 kendaraan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini