Antisipasi Keberadaan Calo, PT KAI Daop 1 Andalkan Penjualan Tiket Online Jelang Nataru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keberadaan calo terkadang cukup meresahkan bagi para penumpang kereta api, terutama saat menjelang hari raya seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan lebaran.

Hal ini dikarenakan biasanya calo akan memasang harga lebih tinggi daripada harga asli. Tak jarang pula, penumpang harus kehabisan tiket kereta akibat sudah diborong terlebih dahulu oleh para calo.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak Kereta Api Indonesia berencana untuk menggelar pembelian tiket secara online. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Humasda PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa.

“Pembelian secara online dirasa cukup menjadi solusi terbaik. (Asalkan) menyertakan Kartu Tanda Penduduk untuk dapat melakukan pemesanan tiket,” katanya di Jakarta, Rabu 18 Desember 2019.

“Maka dari itu, korelasinya pada saat proses boarding, KTP penumpang yang akan berangkat harus sama dengan KTP yang melakukan pembelian.”, ujarnya lebih lanjut.

Kata Eva, sistem online ini cukup efektif. Terpantau sejak 5 tahun terakhir, calo sudah tidak ditemukan lagi.
“Ada kemungkinan untuk ke depannya pembelian tiket dapat dilakukan menggunakan OVO atau Go-Pay. Hanya saja diperlukan waktu untuk pengembangannya,” katanya. (Marizke)

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini