Selamat! Tim Fasilkom UI Bikin Bangga Indonesia di ICPC Asia

Baca Juga

MATA INDONESIA, VIETNAM – Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) membuat nama Indonesia harum di kancah internasional. Mereka berhasil meraih medali emas pada ajang The 2019 International Collegiate Programming Contest (ICPC) Asia Danang di Danang, Vietnam.

Menurut Dosen Fasilkom UI Denny mengatakan tim ini mendapatkan gold medal rank 2 dengan persaingan yang sangat ketat. Mereka sebelumnya mengalahkan tim terkuat National University of Singapore (NUS) yang menjadi juara di ICPC Jakarta.

Kemenangan ini pun mengantarkan UI ke ajang ICPC World Finals 2020 yang akan diselenggarakan di Moscow pada tanggal 21-26 Juni 2020. Berdasarkan data hasil World Finals tahun 2019, prestasi ini turut membawa UI menduduki peringkat ke-21 dunia, setara dengan beberapa universitas ternama di dunia lainnya seperti Harvard University dan Stanford University.

Pada perlombaan pemrograman internasional yang mencakup wilayah Asia Tenggara dan Asia Pasifik ini, Fasilkom UI berhasil mengungguli tim yang berasal dari Korea University dan National University of Singapore (NUS).

Tim Fasilkom UI terdiri atas Muhammad Yusuf Sholeh, Degoldie Sonny, dan Ahmad Haulian Yoga Pratama dan dibimbing oleh Dosen Fasilkom UI Denny, Ph.D., serta Muhammad Ayaz Dzulfikar selaku asisten pelatih.

ICPC merupakan kompetisi pemrograman global utama yang diikuti dan diselenggarakan oleh universitas-universitas dunia di bawah Yayasan ICPC yang berkantor pusat di Baylor University, Amerika Serikat.

Setiap tahunnya, penyelenggaraan kompetisi ini diawali dengan kontes regional kota, regional benua, dan puncaknya adalah World Finals. Dalam kompetisi ini, peserta diberikan kesempatan lima jam non-stop untuk memecahkan permasalahan komputasi.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini