MINEWS.ID, JAKARTA – Shalat Jum’at nanti, Masjid Al Noor Christchurch Selandia Baru diperkirakan akan kedatangan 3000 sampai 4000 orang.
Mereka akan beribadah sambil mengenang korban pembunuhan sadis seminggu lalu.
“Banyak yang datang dari luar negeri untuk bergabung berdo’a nanti,” ujar Imam Masjid Al Noor, Gamal Fouda.
Begitu banyaknya orang yang melakukan Shalat Jum’at, Fouda menyatakan do’a bersama kemungkinan akan dilakukan di Hagley Park, di seberang masjid tersebut.
Menurut Fouda, pekerja masjid diperintahkan bekerja siang-malam untuk memperbaiki kerusakan akibat serangan teroris 15 Maret 2019.
Mereka akan mengubur karpet-karpet yang berlumuran darah akibat serangan sadis tersebut.
Pada Kamis ini, seperti dilansir The Guardian, Perdana Menteri Jacinda Arden memerintahkan seluruh warganya mengheningkan cipta selama dua menit mengenang korban tersebut.