Parah, Cuma Karena Terlambat Pasang Foto Presiden, Duta Besar di Ukraina Dipecat

Baca Juga

MINEWS.ID, AS – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengakui alasannya memecat Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukrania Marie Yovanovitch karena tidak mau memasang foto Trump di Kedutaan Besar AS di Kyiv.

Trump mengungkap hal tersebut saat diwawancara jaringan telvisi Fox dalam acara Fox News Pagi. Yovanovitch adalah satu dari 12 saksi dalam upaya impeachment Trump dari kursi Presiden AS.

“Duta besar yang menurut banyak orang sangat cantik itu, tidak mau menggantung foto saya di kedutaannya,” ujar Trump seperti dikutip Sabtu 23 November 2019.

Apalagi Trump mengaku sering mendengar Yovanovitch selalu berprasangka buruk terhadap dirinya dan tidak mau membelanya. Itulah alasannya mengganti duta besar tersebut.

Marie Yovanovitch adalah seorang veteran di layanan luar negeri yang dipanggil lagi untuk menjadi Duta Besar AS di Kyiv.

Saat bersaksi di persidangan impeachment, seperti dilansir bbc, Marie menyatakan tuduhannya tidak loyal kepada Trump adalah hoax.

Memang benar foto presiden sudah menjadi tradisi selalu dipasang di lobi gedung pemerintah, termasuk di ruang pengadilan, bandara, dan kantor kedutaan di luar negeri.

Namun, kasus di Kedutaan Besar AS di Kyiv ternyata akibat kesalahan Gedung Putih karena terlambat memproses foto resmi Trump. Hal itu juga terjadi pada Kedutaan AS di Ukraina serta beberapa kantor pemerintah lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini