MINEWS.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menanggapi santuy pemberitaan Fodor’s Travel yang melaporkan Bali tidak layak dikunjungi wisatawan 2020.
“Namanya media, gara-gara berita itu, kalian baca kan? Itu kan taktiknya dia agar dibaca,” ujar Wishnutama di Badung, Bali.
Meski begitu, pemberitaan tersebut harus dijadikan acuan bagi Bali untuk terus berbenah diri.
Wishnutama menegaskan Bali dan Labuan Bajo masih memiliki banyak potensi wisata yang bisa terus dikembangkan.
Sebelumnya, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan pemberitaan tersebut adalah kampanye negatif dari pesaing Bali.
Padahal, kondisi Bali secara umum masih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan setiap tahun Bali selalu diputuskan oleh forum masyarakat dunia sebagai destinasi wisata terbaik.
Koster mengatakan dalam waktu dekat akan mengumpulkan para pelaku pariwisata untuk mengidentifikasi sejumlah masalah yang ada. Beberapa di antaranya adalah turis yang mulai mencuri, mabuk, berantem, kemudian melanggar, seperti masuk ke tempat suci dan duduk di tempat yang tidak semestinya.