Fahri Hamzah: Benahi BUMN Butuh Orang Seperti Ahok

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengusulkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditempatkan di BUMN yang dituding paling banyak korupsinya seperti Pertamina, PLN dan BUMN yang kemarin dapat proyek infrastruktur besar-besaran. Menurut dia, BUMN dengan kondisi seperti itu sangat membutuhkan orang sikap tegas dan berani seperti Ahok.

Hal itu diungkapkan Fahri saat melakukan wawancara dengan salah satu televisi swasta nasional.

“Terutama PLN dan Pertamina. Saya ingin lihat keberaniannya,” ujar Fahri seperti dikutip, Selasa 19 November 2019.

Fahri mengaku senang sekali jika Ahok nanti benar-benar membongkar keburukan BUMN di mana dia ditempatkan.

Namun, mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mengharapkan ada pernyataan yang jelas dari Presiden Jokowi soal penempatan Ahok tersebut.

Dia menegaskan Jokowi harus benar-benar yakin memilih Ahok dan memberi alasan yang realistis perihal mantan wakilnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Fahri mengharapkan ada keterangan resmi bahwa secara legal Ahok memang tidak bermasalah ditempatkan di BUMN.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini