Ini Daftar Saham Plat Merah yang Berpotensi Moncer Hari ini

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Halo para investor muda bila tertarik untuk transaksi saham pada Selasa 19 November 2019, ini ada sejumlah saham milik BUMN yang wajib dilirik dan berpotensi moncer (untung) lho. Ini berdasarkan prediksi dari beberapa analis.

Biar gak penasaran lebih jauh, berikut ini daftar saham-saham BUMN yang layak kalian beli sepanjang hari ini ya!

Indosurya Bersinar Sekuritas
Kepala riset Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Binaartha Sekuritas
Sementara analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama merekomendasikan satu saham plat merah yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

Reliance Sekuritas Indonesia
Selanjutnya kepala riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi merekomendasikan sejumlah plat merah yaitu PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Artha Sekuritas Indonesia
Sementara Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan cuma merekomendasikan satu saham plat merah yaitu PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP).

Erdikha Elit Sekuritas
Lalu Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan merekomendasikan tiga saham BUMN yaitu PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini