Mengenal KH Masykur, Sosok Pahlawan Nasional Pendiri PETA dan NU

Baca Juga
MINEWS, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Penobatan tersebut tercatat dalam Keputusan Presiden Nomor 120 TK Tahun 2019 Tanggal 8 November 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Indonesia.
Dari enam tokoh tersebut salah satunya ialah KH Masykur, Menteri Agama RI tahun 1947-1949 dan tahun 1953-1955.
Lahir di Malang, Jawa Timur 30 Desember 1904, Masykur dikenal sebagai anggota DPR pada 1956-1971. Ia juga ikut serta mendirikan Nahdlatul Ulama (NU) pada 1926 bersama KH Hasyim Asy’ari.
Gelar Kiai, ia dapat setelah ia pulang dari naik haji bersama kedua orang tuanya, Maksum dan Maemunah. Pada saat itu usianya pun baru menginjak 9 tahun.
Sepulang naik haji, Masykur mulai memperdalam ilmu agamanya, hingga ia menjadi seorang Kiai dan mendirikan pesantren Misbahul Wathan di Malang.
Masykur diketahui terlibat dalam perjuangan Indonesia melawan Jepang. Ia tercatat sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Tak hanya itu, beliau juga tokoh pendiri Pembela Tanah Air (PETA) yang dikenal sebagai laskar rakyat dan TNI diseluruh pulau Jawa.
Pada 10 November 1945, Masykur turun dalam pertempuran dan memimpin barisan Sabilillah. Ia berjuang di medan perang demi memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pasca ikut bertempur melawan Jepang, Masykur mulai merambah menjadi bagian dari Kabinet Indonesia, yakni sebagai Menteri Agama, anggota DPR dan anggota DPA. Ia pun wafat di usia 90 tahun pada 1994.
Selain Masykur, lima tokoh pejuang kemerdekaan yang diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo ialah Ruhana Kuddus, Sadjito, Abdul Kahar Muzakir, Sultan Himayatuddin dan AA Maramis. (Annastasya Rizqa/RyV)
Berita Terbaru

Pemerintah Dorong Partisipasi Pemda Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Oleh : Rivka  Mayangsari)* Dalam upaya mempercepat realisasi kebijakan strategis nasional, pemerintah pusat terus mendorong keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam menyukseskan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini