MINEWS, JAKARTA-25 makam di TPU Pakemitan, Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tergali secara misterius. Polisi turun untuk mengungkap apa yang terjadi.
Berdasrkan pengakuan dari penjaga makam Anda Juanda, awal mula kasus ini terungkap. Menurutnya pada Kamis 7 November ia mendapat informasi keberadaan dua makam yang tergali.
“Informasi awalnya ada dua makam yang digali, besoknya Jumat, 8 November 2019 jadi nambah puluhan,” ujar Anda.
Menurut Anda, kondisi makam tidak digali secara keseluruhan. Hanya bagian kepala makam saja. “Sepertinya makam digali pakai tangan karena enggak sampai ke bawah,” katanya.
Salah seorang warga Dede mengaku awalnya resah dengan kejadian tersebut. Namun ia dan warga lainnya sudah sedikit tenang karena polisi telah melakukan penyelidikan.
Dede mengatakan, kini mulai merebak isu yang menyebut kejadian tersebut terkait dengan ulang orang tak bertanggung jawab yang mempelajari ilmu hitam.
“Kami percayakan sama polisi penanganannya, dan kami tidak resah lagi. Kalau di masyarakat mah ramainya (makam digali) bisa untuk syarat kebal tubuh dan ilmu hitam. Ada juga buat pesugihan, buat syarat kaya” katanya.
Sementara itu polisi menemukan fakta baru dari kasus tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan total ada 25 makam yang digali (sebelumnya 27). “Setelah olah TKP ada 25 makam yang digali. Makam dengan marmer warna hitam saja yang digali”, ujar AKP Dindin Joemardini, Kapolsek Cikatomas.
Hasil olah TKP, makam yang digali rata-rata berukuran 10 cm dengan kedalaman 30-40 cm. Untuk mengantisipasi bertambahnya makam yang tergali, polisi bersama warga akan menggelar patroli rutin secara bergiliran pada siang dan malam hari.