Sebut Gempa Berpotensi Libur, Bocah SMP Asal Ambon Ini Viral di Media Sosial

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Video seorang siswa SMP di Ambon yang gembira karena ada gempa viral di media sosial. Bukannya panik, siswa belum diketahui identitasnya itu malah asyik ngevlog.

Video siswa itu diunggah akun Facebook Ambon Story yang kemudian diunggah kembali oleh akun-akun lainnya, bahkan ada di Instagram juga, hingga akhirnya menjadi viral seantero jagat dunia maya.

Belum diketahui kapan video tersebut direkam. Nampaknya, siswa mengungkapkan kegembiraannya soal gempa yang menimpa Ambon Rabu 9 Oktober 2019 kemarin. Dalam video yang beredar ia tampak senang karena gara-gara ada gempa sekolahnya diliburkan.

“Gais e..!! Beta paling suka gempa-gempa bagini e.. Gempa seng berpotensi tsunami tapi berpotensi libur e.. Beta kaya bagaimana e, gempa paling enak sudah.

Bak seorang vloger, kemudian anak itu menanyakan pendapat kepada teman-temannya terkait gempa Ambon.

“Bagaimana kawan-kawan, gempa tidak berpotensi tsunami tapi berpotensi apa?” tanya anak tersebut.

“Libur,” jawab kompak dua teman anak itu.

“Ya libur gaes, libur… libur…,” seru anak itu.

View this post on Instagram

. Gaes.. Gempa berpotensi libur.. #kmupdates

A post shared by Krishna Murti (@krishnamurti_bd91) on

 

Aksi siswa SMP ini pun menjadi sorotan warganet. Meski harusnya sebuah bencana bukan untuk bercandaan, tapi warganet rasanya memahami betul bagaimana dunia anak-anak. Tak sedikit pula yang flashback ke masa kecilnya sendiri.

“Bahagianya anak kecil ya. ❤ semoga ambon dan sekitarnya dalam lindungan Tuhan,” tulis Ika Hartini Hutasoit.

“Saat Katong masih kecil2 juga selalu menggunakan moment2 tersebut Buat kesenangan,” komentar Christie Papilaya.

“Indahx dunia ana2. Spontan dng kelucuan. Dong balong mangarti bhw kl gempa ortu khawatir dong blm plg. Tp itulah dunia ana2. 😘,” kata Caciwi.

Diketahui sejak gempa pertama 6,5 magnitudo pada Kamis 9 Oktober 2019 kemarin, Ambon hingga kini masih diguncang gempa susulan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini