MINEWS, JAKARTA-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun infrastruktur angkutan massal yang terintegrasi dan ramah lingkungan untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
“Sementara yang direncanakan sejenis monorel,” kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono.
Awalnya, pemerintah berencana membangun kereta gantung. Proyek tersebut telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi (RIT) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Tahun 2018 – 2029. Proyek ini diyakini dapat menjadi solusi kemacetan di jalur Puncak.
“Sudah ada prakarsanya di Perpres. Namun setelah dihitung, biayanya cukup mahal. Akhirnya wacana itu batal,” katanya.
Kemudian muncul wacana LRT yang akan dibangun antara Jakarta-Bogor tersambung hingga Kawasan Puncak. Lagi-lagi rencana itu digagalkan dengan alasan infrastruktur sepanjang jalur Puncak kurang refresentatif untuk digunakan moda transportasi LRT.
“Kemungkinan monorel, ya lebih realistis lah. Tapi ini rencana jangka panjang. Kajiannya juga belum, baru prakarsa,” katanya.
Sementara untuk jangka menengah, BPTJ mengaku telah meluncurkan transportasi massal dari Blok M tujuan Taman Safari Bogor. Upaya ini untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi ke tempat obyek wisata.