Viral Isi Surat Cinta Tak Senonoh Kakek-kakek kepada Bocah SD, Netizen: Geli Bacanya!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan sepucuk surat cinta dari seorang kakek berusia 61 tahun untuk anak gadis yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Isi surat yang menampilkan tulisan tangan kakek tersebut beredar di media sosial.

Kakek yang diduga berinisial AR itu ditujukan untuk siswi SD berinisial FS (12). Dalam surat tersebut, AR menuliskan kalimat mesra layaknya anak muda yang tengah dimabuk asmara. Padahal, korban masih duduk dibangku SD dan usianya masih dibawah umur.

Saat ini, AR telah diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan. AR diduga melakukan tindakan asusila terhadap FS setelah FS menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orangtuanya. Orangtua FS naik pitam dan melaporkan AR ke pihak berwajib.

Dalam surat cinta yang diunggah akun Instagram @ndorobeii, AR mengungkapkan kekesalannya terhadap orangtua FS. AR mengelak telah melakukan hal tak senonoh itu kepada FS. Sebab ia tak mau menyakiti FS.

Yang bikin geram, AR bahkan menuliskan hal-hal terkait berhubungan badan yang dilakukan orang dewasa kepada FS yang masih dibawah umur.

Rupanya, pelaku bukan baru pertama kalinya mengirimkan surat cinta bernada mersa dan tak pantas itu.

Sepucuk surat yang beredar di jagat media sosial ini pun mendapat banyak komentar dari netizen. Meskipun menggunakan kalimat-kalimat yang tak sopan, netizen memuji tulisan dari AR yang dinilai bagus itu.

“gelii bacanya 🤮,” tulis @sayidah**nah.

“Bagus tulisannya 😂😂,” komentar @ika_ic**.ii.

“Jujur tulisan si kakek kok yo bagus, cuman kelakuannya miris. Lagian mana mungkin juga anak kecil punya hati sama kakek bau tanah, kepedean nih kakek, mending cari seumuran kek,” kata @nanab***aja.

“Tulisan bagus. Syair memadai…,” celoteh @ahmed.***ari.

“Hadeeehhhhh……….ngeri2 sedap baca surat cintanyahhhh,” celoteh @queen**no.

View this post on Instagram

Viral surat cinta

A post shared by NDOROBEII (@ndorobeii) on

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini