MINEWS.ID, SEMARANG – Ternyata daya tarik investasi Indonesia masih tinggi, meski diabaikan 33 perusahaan yang hengkang dari China beberapa waktu lalu namun kita masih kebagian investor itu.
Setidaknya 11 perusahaan lain dari Negeri Tirai Bambu itu kini siap-siap memindahkan pabriknya ke Jawa Tengah sebelum tahun ini berakhir.
“Kami tidak mau kehilangan momentum ini lagi setelah tidak satupun dari 33 perusahaan yang masuk ke Indonesia, maka ini kami siap-siap agar kesempatan ini tidak terlepas lagi,” kata Deputi Perencanaan BKPM RI Ikmal Lukman saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin 16 September 2019.
Menurut Ikmal sebagian besar dari 11 perusahaan tersebut, bergerak di bidang furnitur atau mebel, maka mereka dipindahkan ke Jawa Tengah.
Meski begitu, ia mengaku belum bisa menyebutkan total investasi yang bakal masuk dan rencana relokasi persisnya.
Ikmal mengungkapkan Kabupaten Kendal, Pemalang dan Sukoharjo adalah yang paling potensial. Ketiga lokasi tersebut mampu menyediakan lahan yang cukup untuk perusahaan-perusahaan dari China tersebut.
Ikmal menegaskan, awal Oktober ini BKPM berkunjung ke sentra industri furnitur China. Setelah mendapat kepastian di Jawa Tengah, November akan bertemu dengan Presiden dan Desember harapannya sudah terealisasi.
Baca Juga