MINEWS, BANYUASIN – Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, bayi Elsa Fitaloka yang meninggal akibat kabut asap dari kebakaran lahan di Sumatera Selatan.
Bayi malang berusia 4 bulan asal Banyuasin tersebut meninggal akibat Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). “Elsa meninggal dunia sekitar pukul 18.35 WIB ketika dirawat di rumah sakit. Menurut analisa awal akibat ISPA,” ucap anggota BPD Dusun III, Talang Buluh, Banyuasin, Agus Darwanto, Senin dini hari, 16 September 2019.
Elsa merupakan anak dari pasangan Nadirun dan Ita Septiana. Almarhumah mulai sesak nafas Sabtu malam dan masih di rawat di rumah.
Namun Minggu pagi kondisinya semakin parah, dirujuklah ke rumah sakit Ar-Rasyid di Palembang dan meninggal. Dari diagnosa awal Elsa disebut terkena serangan ISPA.
Elsa sempat diminta dirujuk ke RS Muhamad Hoesin Palembang, namun saat itu tidak ada kamar kosong. “Sempat dibawa ke bidan desa, kata ibu bidan sudah parah dan harus dibawa ke rumah sakit. Itulah kami bawa ke rumah sakit Ar-Rasyid untuk penanganan,” kata Agus.
“ISPA Elsa munculsaat kabut asap kemarin tebal sekitar pukul 23.00 WIB,” ujar Agus lagi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Hakim mengaku pihaknya sudah menurunkan tim ke rumah sakit Ar-Rasyid tempat korban awal dirawat. Ia pun mengucapkan duka cita atas meninggalnya Elsa.
“Kami sudah dapat info dan langsung diterjunkan tim ke sana sekarang juga. Kami turut berduka cita,” kata Hakim.
Sebelum kondisi kabut asap yang tebal dia sudah menghimbau agar masyarakat menggunakan masker. Termasuk menghimbau dan mengurangi kegiatan di luar rumah.
“Keadaan asap tebal ini jangan keluar rumah kalau tidak penting. Sebaiknya memakai masker, di Dinas Kesehatan dan perangkat telah siap 24 Jam untuk melayani masyarakat,” katanya.