Dikenal Hangat dan Selalu Ceria, Ini 5 Potret Kenangan BJ Habibie Sebelum Tutup Usia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Indonesia tengah berduka. Pasalnya, Presiden RI ke-3, BJ Habibie dikabarkan meninggal dunia pada Rabu ini, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB.

Almarhum meninggal di RSPAD Gatot Subroto pada usia 83 tahun. Sepanjang hayatnya, BJ Habibie dikenal sebagai sosok yang cerdas dan inspiratif dengan segudang prestasi serta karya di bidang kedirgantaraan.

Tak hanya itu, sosok yang akrab disapa Eyang Habibie ini juga dikenal selalu ceria, bersemangat dan hangat kepada siapapun. Saat berinteraksi dengan banyak orang di berbagai kesempatan, Eyang Habibie selalu tampil dengan ekspresi khasnya yang penuh semangat dan keceriaan.

Berikut 5 potret kenangan BJ Habibie yang sempat diabadikan sebelum Beliau tutup usia.

  1. Presiden RI ke-3 ini selalu tampil dengan senyuman khasnya. 

2. Masyarakat Indonesia pasti akan rindu dengan ekspresi tawa lepas Beliau. 

3. Ini potret saat almarhum bersama dengan Presiden Joko Widodo.

4. Ini foto Beliau bersama tim film Habibie Ainun.

5. Selamat jalan Eyang Habibie!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini