Salut! BJ Habibie Dapat Kunjungan dari Presiden Jokowi di RSPAD

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Mendengar kabar Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, tengah dirawat di rumah sakit membuat Presiden Joko Widodo tersentuh.

Jokowi pun akhirnya datang menjenguk Habibie yang kini terbaring dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Senin 9 September 2019 sore.

Didampingi Mensesneg Pratikno, Jokowi tiba di RSPAD sekitar pukul 18.23 WIB, dan langsung mendapat sambutan dari kepala rumah sakit tersebut, yakni dr Terawan Agus Putranto.

Setibanya di RSPAD, Jokowi langsung menuju ruangan tempat Habibie dirawat, yakni di Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika RSPAD. Di dalam ruangan tampak keluarga Habibie, antara lain adik-adik dan menantunya.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Sementara ini, menurut dr Azis Rani, Habibie masih dalam pengawasan ketat dan butuh banyak istirahat. Ia juga memohon doa agar Habibie segera pulih dan bisa beraktivitas normal kembali.

Setelah sekitar sepuluh menit berada di ruangan, Presiden Jokowi kemudian meninggalkan RSPAD.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini