Siasat Bertahan di Tengah Pemangkasan Anggaran, Kulon Progo Fokus Kegiatan Prioritas Dongkrak PAD dari Sektor Wisata

Baca Juga

Mata Indonesia, Kulon Progo – Efisiensi anggaran yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto berdampak kepada sejumlah OPD setelah kebijakan tersebut diberlakukan. Meski begitu, dinas-dinas kewilayahan terus berupaya menghasilkan pendapatan.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kulon Progo misalnya terus melakukan upaya untuk mendongkrak PAD dari sektor wisata. Namun memang diperlukan suntikan dana untuk mencapainya.

Salah satu sumber pembiayaan untuk promosi pariwisata di Kulon Progo adalah Dana Keistimewaan (Danais) DIY.

Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito mengungkapkan bahwa alokasi Danais untuk Kulon Progo dipangkas habis-habisan untuk 2025.

“Alokasi Danais awalnya sebesar Rp36 miliar, lalu dipangkas sampai menjadi di bawah Rp10 miliar, antara Rp8 miliar sampai Rp9 miliar,” ungkap Joko dikutip, Selasa 18 Februari 2025.

Pemangkasan yang terbilang sangat besar tersebut membuat jajarannya harus memutar otak dalam memanfaatkan sisa dana yang ada. Khususnya untuk mendukung promosi pariwisata Kulon Progo

Menurut Joko, pihaknya memprioritaskan berbagai kegiatan promosi dan atraksi wisata yang sekiranya berdampak langsung pada masyarakat.

Sedangkan untuk kegiatan lainnya dilakukan penundaan.

“Kami tetap berupaya meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisata serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan sisa anggaran yang ada,” jelasnya.

Sebagai alternatif minimnya anggaran, Joko memilih untuk memperkuat kolaborasi dengan pihak swasta hingga pelaku wisata. Tujuannya agar upaya promosi wisata bisa lebih optimal.

Hal itu pun dilakukan dengan peluncuran Calendar of Event (CoE) 2025 yang berisikan berbagai kegiatan untuk mempromosikan pariwisata daerah sepanjang tahun ini.

Sejumlah agenda dalam Calendar of Event (CoE) 2025 yang telah disiapkan Dispar Kulon Progo antara lain atraksi wisata seperti Tour de Menoreh, Arung Progo Asia-Pasifik, Lomba Dayung di Laguna Pantai Glagah, hingga Glagah Color Run.

Berbagai kegiatan tersebut dilakukan di tengah adanya kebijakan pemangkasan anggaran. Joko pun optimistis dari strategi yang sudah ia buat bisa membantu meningkatkan PAD dari sisi pariwisata.

Bukan tanpa alasan, Kulon Progo juga akan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan Bola Voli pada Juli-September 2025 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sikapi Efisiensi APBN, BEM STIU Darul Hikmah Ikut Aksi di Jakarta

Mata Indonesia,-Kota Bekasi, Mahasiswa BEM STIU Darul Hikmah Kota Bekasi yang tergabung dengan Aliansi BEM SI Rakyat Bangkit mengikuti...
- Advertisement -

Baca berita yang ini