Pemerintah Tetap Jalankan Program MBG Selama Bulan Ramadan

Baca Juga

JAKARTA – Pemerintah memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan, yang diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan program ini akan menyesuaikan skema pelaksanaannya agar tetap efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di sekolah.

“Anak-anak tetap masuk sekolah, lalu pulang bawa makanan untuk disantap saat buka puasa bagi yang Muslim. Untuk yang tidak puasa, tetap menerima tapi dianjurkan mengonsumsinya di rumah guna menghormati temannya yang sedang berpuasa,” ujar Dadan.

Plh. Direktur Anggaran Bidang Pembangunan Manusia dan Kemanusiaan, Diah Dwi Utami mengatakan program MBG merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan kognitif mereka.
“Program ini sangat penting untuk membangun generasi muda yang sehat dan cerdas. Akses terhadap gizi yang cukup dapat meningkatkan prestasi akademik dan produktivitas di masa depan,” ujar Diah.
Ditambahkannya, masalah gizi masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk triple burden of malnutrition yang mencakup gizi kurang, gizi lebih, dan defisiensi gizi mikro. Pemerintah telah mengalokasikan Rp71 triliun dari APBN 2025 untuk mendukung keberlanjutan program MBG. Sebanyak Rp51,5 triliun dialokasikan untuk bahan makanan, sementara sisanya digunakan untuk belanja operasional dan teknis.
“Alokasi anggaran ini memastikan keberlanjutan program dan menciptakan dampak nyata dalam mengatasi masalah gizi. Presiden menargetkan seluruh anak Indonesia dapat mengakses makan bergizi gratis pada akhir 2025,” tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalankan program MBG, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka secara aktif memantau pelaksanaannya di SMPN 11 dan SMAN 4 Depok, Jawa Barat.
Wapres menyatakan bahwa program MBG berjalan dengan baik dan diterima dengan antusias oleh siswa.
“Tadi saya lihat anak-anak cukup lahap menyantap menu hari ini. Jika ada evaluasi, silakan disampaikan. Tim BGN juga sudah siap menindaklanjuti,” ujarnya.
Dengan tetap berjalannya program MBG selama Ramadan, pemerintah berkomitmen untuk memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan akses gizi yang cukup guna mendukung tumbuh kembang mereka. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga mendorong kesejahteraan sosial dan ekonomi secara lebih luas. Program MBG juga melibatkan berbagai lembaga negara dan organisasi masyarakat seperti TNI, Polri, BIN, NU, dan Muhammadiyah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ribuan UMKM Telah Terima Program Penghapusan Utang di Era Presiden Prabowo

Jakarta – Pemerintah menegaskan akan selektif dalam menentukan penerima manfaat penghapusan utang macet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini