Mata Indonesia, Yogyakarta – Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp87 miliar melalui APBD Sleman untuk mendukung pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2024.
Dana ini akan dialokasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman sebesar Rp44 miliar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sleman sekitar Rp13 miliar.
“Ada sekitar Rp30 miliar disiapkan untuk pengamanan tahapan Pilkada,” ujar Kesbangpol Sleman, Indra Darmawan, Senin 30 September 2024.
Indra Darmawan menekankan bahwa kesuksesan Pilkada juga membutuhkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, serta tokoh agama dan masyarakat diharapkan berperan aktif dalam menjaga suasana damai selama proses Pilkada.
Potensi Gesekan Antar Pendukung
Seperti diketahui pada Pilkada 2024 Kabupaten Sleman, dua pasangan calon akan bersaing, yakni Kustini Sri Purnomo dan Sukamto sebagai pasangan nomor urut 1, serta Harda Kiswaya dan Danang Maharsa sebagai pasangan nomor urut 2.
KPU Sleman telah menegaskan bahwa tidak ada sistem zonasi dalam kampanye Pilkada 2024, sesuai dengan PKPU No.13/2024.
Anggota KPU Sleman Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Huda Al Amna mengatakan kampanye akan berlangsung dari 25 September hingga 23 November 2024, dengan melibatkan pertemuan terbatas, tatap muka, dan rapat umum.
Untuk menghindari gesekan antar pendukung, KPU bersama kepolisian telah melakukan koordinasi, termasuk penerapan surat tanda terima pemberitahuan (STTP) yang akan membantu mengatur lokasi dan waktu kampanye.
“Surat ini harus ada karena menyangkut waktu dan tempat penyelenggaraan. Jadi, saat ada penyelenggaraan yang bersamaan dan lokasi berdekatan, pemohon terakhir bisa diminta menggeser lokasinya,” ungkap dia.
Komisioner Bawaslu Sleman, Hery Perwita juga menegaskan pentingnya menjaga komitmen kampanye damai demi mengurangi potensi konflik antar pendukung selama masa kampanye berlangsung.
“Pengawasan ketat akan terus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku,” kata dia.
Dengan dukungan seluruh pihak terkait, Pilkada 2024 Kabupaten Sleman diharapkan berjalan dengan aman dan lancar.
