Kesadaran Publik Kunci Stabilitas Jelang Pilkada 2024

Baca Juga

Mata Indonesia, Bandung – Menjelang peralihan presiden dan Pilkada serentak 2024, pemerintah menekankan pentingnya kesadaran publik untuk menangkal pengaruh negatif kelompok kepentingan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan nasional. Berbagai kelompok ini sering memanfaatkan situasi transisi politik untuk memicu ketegangan sosial dengan menyebarkan hoaks dan propaganda.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, “Kami terus meningkatkan patroli siber untuk mendeteksi disinformasi yang dapat memecah belah masyarakat menjelang Pilkada dan peralihan presiden,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/09/2024).

Analis politik Dr. Hendro Wibowo juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat. “Kesadaran publik adalah kunci. Masyarakat harus kritis terhadap informasi yang beredar, terutama di media sosial, agar tidak mudah terprovokasi,” ucapnya.

Generasi muda juga diharapkan aktif sebagai agen perubahan dalam menangkal disinformasi dan menjaga keutuhan bangsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini