AMANAH Kembangkan Program Peternakan di Aceh untuk Mendukung Program Jokowi dalam Peningkatan Kesejahteraan Pemuda

Baca Juga

Oleh: Wahyu Zainal )*

Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) terus berinovasi dalam mendukung kesejahteraan pemuda Aceh melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi. Salah satu inisiatif terbaru adalah pengembangan sektor peternakan yang melibatkan pemuda lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pemuda Aceh di bidang peternakan, sehingga mereka dapat mandiri dan berkontribusi dalam perekonomian lokal. Upaya ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan melalui ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan pemuda.

Salah satu program unggulan AMANAH adalah pengembangan peternakan bebek petelur, yang dijalankan bersama para peternak muda Aceh. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menawarkan pengelolaan manajemen peternakan yang lebih modern dan efektif. Mahasiswa dan pengelola peternakan bebek petelur, Lukman Hakim, menyatakan bahwa inisiatif dari AMANAH ini memberikan banyak manfaat bagi para peternak muda. Program ini menghadirkan berbagai fasilitas baru, termasuk peralatan dan teknologi terkini, yang memudahkan para peternak untuk mengelola usaha mereka secara lebih efisien.

Pelatihan yang diberikan AMANAH mencakup manajemen kandang, pemeliharaan kesehatan hewan, serta teknik produksi dan pemasaran yang dapat membantu peternak muda bersaing di pasar lokal maupun nasional. Melalui pelatihan ini, AMANAH berharap dapat terus mendorong minat pemuda Aceh dalam bidang peternakan agar mereka dapat mandiri dan sukses dalam berbisnis di sektor ini.

Selain menjalankan program pengembangan bebek petelur, AMANAH juga meluncurkan program peternakan ayam petelur organik di Aceh melalui kerjasama dengan Hanasa Farm. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan para peternak muda di Aceh agar dapat mengembangkan usaha mereka dalam sektor peternakan, khususnya untuk produk ayam petelur yang ramah lingkungan.

Seorang peternak muda yang terlibat dalam program ini, Muliadi, menjelaskan bahwa AMANAH telah memberikan dukungan yang signifikan, termasuk bantuan berupa kandang ayam, bibit sebanyak 500 ekor, pakan, dan obat-obatan. Dengan fasilitas dan sumber daya yang disediakan, para peternak muda dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi mereka.

Program peternakan ayam petelur organik tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga untuk mempromosikan praktik peternakan yang berkelanjutan. Muliadi berharap bahwa kerjasama ini akan membantu para peternak muda untuk berkembang secara mandiri dalam pengelolaan ayam petelur, khususnya melalui sistem organik yang lebih sehat dan lebih berkelanjutan.

Dengan dukungan dari AMANAH dan Hanasa Farm, diharapkan para peternak muda di Aceh tidak hanya akan mampu memproduksi telur berkualitas tinggi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi komunitas mereka. Inisiatif ini mencerminkan komitmen AMANAH dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal dan membantu generasi muda Aceh untuk menjadi mandiri dalam usaha peternakan.

Program peternakan yang dikembangkan oleh AMANAH ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal. Dengan adanya pengembangan peternakan bebek dan ayam petelur organik, kebutuhan pasar lokal akan produk-produk ternak yang berkualitas dapat terpenuhi dengan lebih baik. Selain itu, para peternak muda yang terlibat dalam program ini akan mendapatkan akses yang lebih luas ke pasar nasional dan internasional, memungkinkan mereka untuk meningkatkan pendapatan dan menstabilkan perekonomian lokal.

Program yang dijalankan oleh AMANAH sangat sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan pemuda Indonesia, khususnya melalui pemberdayaan ekonomi lokal. Jokowi telah menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam sektor-sektor strategis seperti peternakan. Dengan program ini, AMANAH tidak hanya memberikan peluang bagi pemuda untuk berkembang di sektor peternakan, tetapi juga membuka jalan bagi mereka untuk menjadi pelaku utama dalam ekonomi berkelanjutan di Aceh.

Dengan pendampingan yang berkelanjutan, AMANAH berharap para peternak muda Aceh akan menjadi mandiri, kreatif, dan mampu menciptakan inovasi baru di bidang peternakan. Seiring dengan waktu, sektor peternakan Aceh diharapkan terus tumbuh dan berkembang, memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat. Program ini adalah langkah nyata AMANAH dalam mendukung visi Jokowi untuk menciptakan kesejahteraan dan kemandirian pemuda Indonesia, khususnya di sektor peternakan.

Di masa depan, AMANAH berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pemberdayaan ekonomi lainnya yang melibatkan pemuda Aceh. Program peternakan ini diharapkan menjadi model yang bisa diadopsi di wilayah lain, mengingat besarnya potensi sektor ini di seluruh Indonesia. Dengan terus melibatkan pemuda dalam sektor-sektor strategis seperti peternakan, AMANAH optimis bahwa pemuda Aceh dapat menjadi aktor penting dalam pembangunan ekonomi daerah dan nasional.

Pada akhirnya, program peternakan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek berupa peningkatan keterampilan dan pendapatan bagi para peternak muda, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan dampak jangka panjang dalam bentuk kemandirian ekonomi dan penguatan sektor peternakan di Aceh. Dengan dukungan dari berbagai pihak, AMANAH berharap program ini akan menjadi salah satu inisiatif yang dapat membangkitkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh secara keseluruhan.

)* Mahasiswa Peternakan Universitas Teuku Umar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Benyamin Dorong Pemanfaatan Telaga Mijahan Sebagai Sumber Pendapatan Mandiri, Inspirasi bagi Anak Muda

Mata Indonesia, Gunungkidul – Dalam suasana hangat dan penuh semangat di Joglo Bakmi Jawa Gunungkidul, Padukuhan Sambirejo, Kalurahan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Sabtu (21/12/2024), Benyamin Sudarmadi, S.H., M.Si., Ketua Petani Merdeka DPD DIY sekaligus pengelola Joglo Bakmi Jawa, menyampaikan gagasan visionernya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini