Gedung Baru AMANAH Jadi Pusat Pelatihan Ekonomi Kreatif untuk Mendukung Inisiatif Presiden Jokowi dalam Pengembangan Talenta Muda

Baca Juga

Oleh: Teuku Rahman )*

Dalam upaya meningkatkan potensi kreatif generasi muda Aceh, Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) telah menyelenggarakan serangkaian pelatihan produksi audio dan podcast profesional di Gedung Amanah, Aceh Besar. Kegiatan ini merupakan inisiatif Badan Intelijen Negara (BIN) sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, bertujuan menyediakan fasilitas kreatif yang mendukung pengembangan keterampilan pemuda di bidang penyiaran dan musik.

Pelatihan di gedung baru AMANAH ini mencakup berbagai aspek ekonomi kreatif, termasuk produksi media, desain grafis, dan pemasaran digital. Dengan fasilitas modern yang disediakan, para peserta dapat memanfaatkan perangkat lunak terkini, peralatan canggih, dan ruang pelatihan yang dirancang untuk mendukung proses belajar yang efektif. Salah satu fitur utama dari gedung ini adalah studio podcast dan media yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti Open Broadcaster Software (OBS), kamera profesional, dan peralatan pencahayaan yang memungkinkan produksi konten berkualitas tinggi.

Tujuan utama dari pusat pelatihan ini adalah untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan keterampilan dan kreativitas anak muda. Dengan menyediakan akses ke pelatihan dan fasilitas yang berkualitas, Gedung Baru AMANAH berupaya untuk mengembangkan bakat-bakat baru dan membantu mereka menerjemahkan ide-ide kreatif mereka menjadi proyek nyata. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas generasi muda sebagai bagian dari upaya untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Pelatihan produksi podcast berlangsung di studio podcast lantai dua Gedung Multifungsi Amanah, Kawasan Industri Aceh (KIA), Desa Ladong. Peserta memperoleh pengetahuan mendalam tentang penggunaan perangkat lunak Open Broadcaster Software (OBS), pengaturan kamera, pencahayaan, serta teknik switcher kamera. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta dengan keterampilan teknis yang diperlukan dalam produksi konten media.

Salah seorang peserta, Thamlicha, mengungkapkan kepuasannya terhadap fasilitas yang disediakan oleh studio tersebut. Menurutnya, studio ini memenuhi standar profesional dengan peralatan yang sangat memadai, mulai dari perangkat keras hingga dekorasi. Thamlica menambahkan bahwa pelatihan ini berfungsi sebagai platform yang bermanfaat untuk berbagi informasi di kalangan anak muda, serta sebagai sarana untuk mengembangkan personal branding dan siaran diri.

 Selain itu, komunitas-komunitas yang tertarik bergabung dengan AMANAH dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki keterbatasan media untuk menampilkan diri mereka ke publik. Thamlicha berharap agar AMANAH terus berkembang dan tidak hanya fokus pada podcast dan soundcraft. Dia percaya bahwa dengan semakin berkembangnya waktu, kreativitas yang ada di Gedung Multifungsi Amanah bisa bertambah dan meluas, mencakup lebih banyak aspek dari produksi media dan teknologi. Dengan demikian, studio ini dapat terus menjadi pusat inovasi dan kreativitas bagi para pemuda dan komunitas di sekitarnya.

Di sisi lain, Gedung Amanah juga menyediakan studio musik yang dilengkapi dengan peralatan canggih. Untuk semakin mengembangkan talenta muda dalam bidang ekonomi kreatif, AMANAH juga melaksanakan pelatihan produksi audio, yang mayoritas merupakan mahasiswa dan pemuda Aceh, mendapatkan kesempatan untuk belajar tentang produksi musik serta pengoperasian teknologi terbaru seperti mixer digital dan Digital Audio Workstation (DAW).

Salah satu peserta, Ridho Brilian Laksamana, mengungkapkan bahwa pelatihan produksi audio ini adalah pengalaman pertama baginya dan teman-temannya menggunakan peralatan berteknologi mutakhir yang jarang ditemui di Aceh. Ridho menyatakan rasa syukurnya atas pelatihan tersebut dan menambahkan bahwa sebelumnya jarang ada pelatihan yang khusus untuk operator audio.

Ridho berharap bahwa keberadaan fasilitas ini dapat memotivasi para pelaku produksi audio di Aceh untuk terus belajar dan produktif, menciptakan karya yang dapat dibanggakan. Ridho mewakili teman-temannya, berharap agar tempat ini dapat membantu para generasi muda, para pelaku audio production, untuk terus belajar dan kembali semangat menciptakan karya. Ridho menekankan pentingnya produktivitas dan hasil yang berkualitas.

Keberadaan Gedung Baru AMANAH diharapkan dapat mendorong kreativitas para pemuda Aceh dalam berkontribusi pada perekonomian lokal dan nasional. Dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan program pelatihan yang beragam, AMANAH berkomitmen untuk menjadikan diri sebagai pusat pengembangan talenta yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada praktik yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Melalui pelatihan yang terstruktur dan berfokus pada pengembangan keterampilan, AMANAH berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung kolaborasi antar peserta. Ini akan menciptakan sinergi yang positif dan membuka peluang baru untuk inovasi dan kewirausahaan di kalangan pemuda. Gedung Baru AMANAH tidak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga merupakan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan menghasilkan karya-karya yang dapat membanggakan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, AMANAH berkomitmen untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam mengembangkan talenta muda. Diharapkan, melalui pusat pelatihan ini, lebih banyak pemuda yang terlibat dalam sektor ekonomi kreatif, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Gedung Baru AMANAH pun siap menjadi pionir dalam mencetak generasi yang tidak hanya siap bersaing di pasar lokal, tetapi juga di panggung global.

)* Mahasiswa Desain Komunikasi Visual Institut Seni Budaya Indonesia Aceh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Indonesia Sukses Selenggarakan PON XXI Dibawah Arahan Presiden Jokowi

Oleh: Laras Indah Sari )* Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara ditutup pada 20 September 2024.  Dalam hal ini,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini