Bertempat di Halaman Pendapa Wiyatapraja Kompleks Kepatihan Danurejan, Yogyakarta diadakan kegiatan Bazar Aneka Produk Perikanan Dengan Tema “Jumat Semarak Perikanan” atau disingkat JSP. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat Yogyakarta yang diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY.
“Semarak perikanan sudah berlangsung secara rutin di minggu pertama setiap bulan dan saat ini sudah di tahun kedua. Mengundang para pelaku usaha pengolah ikan di DIY untuk dapat memasarkan produknya,” ujar Ir. Bayu Mukti Sasongka, M.Si. selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY.
Pihaknya juga menyampaikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibina Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY sekitar 70 UMKM namun yang terlibat dalam Bazar JSP ada 17 UMKM. Hal itu dikarenakan adanya syarat dan seleksi termasuk perijinan terhadap UMKM yang akan mengikuti bazar dengan harapan mereka lebih kompetitif dan berkualitas dalam mengembangkan usahanya.
Tujuan diselenggarakannya JSP adalah meningkatkan konsumsi ikan dan meningkatkan penjualan hasil olahan ikan dari para pelaku UMKM. “Tingkat konsumsi ikan masyarakat DIY berkisar 35 Kilogram (Kg) per kapita per tahun atau masih di bawah standar pusat yang mencapai 56 kg per kapita per tahun. Meski masih di bawah standar pusat namun tingkat konsumsi ikan di DIY selalu mengalami pertumbuhan setiap tahun. Bazar menjadi salah satu komponen pendukung untuk meningkatkan asupan ikan di masyarakat agar melahirkan generasi yang kuat dan cerdas,” ungkap Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY.
Tidak hanya itu upaya yang lain untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah melakukan sosialisasi manfaat makan ikan dan melakukan alih telnologi dan informasi dalam pengembangan berbagai produk olahan ikan melalui pembinaan para pelaku usaha oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY.
Dalam kesempatan itu Wartini selaku Koordinator Pelaku Usaha atau UMKM yang mengikuti kegiatan JSP menyampaikan bahwa Bazar JSP dilaksanakan dalam rangka mengenalkan secara luas berbagai olahan ikan dan meningkatkan pendapatan UMKM. UMKM yang terlibat dalam Bazar Jumat Semarak Perikanan (JSP) ada 17 UMKM. UMKM yang terlibat berasal dari Provinsi DIY dan telah menjadi binaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. DIY yang memiliki produk dari ikan segar sampai dengan berbagai makanan olahan ikan.
“Bazar JSP diadakan pada hari Jumat di minggu pertama di awal bulan karena pada awal bulan sebagian besar masyarakat sudah menerima gaji sehingga harapannya antusiasme berbelanja juga tinggi. UMKM yang terlibat di JSP tidak dipungut biaya, biaya operasional seperti bongkar pasang tenda bazar berasal dari iuran para pelaku usaha kemudian dikelola menjadi uang kas,” ungkap Wartini.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa fasilitas yang diberikan dari dinas adalah tenda bazar, pendampingan, dan promosi. Lokasi bazar cukup strategis berada di komplek Kepatihan Kantor Gubernur, namun tetap diperlukan peningkatan promosi agar pengunjung yang hadir lebih banyak lagi.
