Mata Indonesia, Kulon Progo – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
“Dari rakercab di 12 PAC, ada tujuh nama yang diusulkan sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati,” katanya Sabtu 19 Mei 2024.
Ketujuh nama tersebut adalah Fajar Gegana, Novida Kartika Hadi, Akhid Nuryati, Yuliyantoro, Yuriyanti, Jumantoro, dan Lukman. Dari nama-nama ini, empat kandidat adalah kader internal PDIP dan tiga lainnya kader eksternal.
“Nama-nama ini masih bisa bertambah karena DPC PDI Perjuangan akan menjaring lebih banyak nama untuk menilai potensinya,” tambah Fajar.
Fajar juga menyebutkan bahwa PDI Perjuangan Kulon Progo berencana mengusulkan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, sebagai calon bupati jika aturan memungkinkan.
“Kami sedang mempelajari apakah beliau masih bisa mendaftar sebagai calon bupati Kulon Progo atau tidak. Beliau adalah salah satu kader terbaik kami dengan banyak prestasi. Jika aturan memungkinkan, kami pasti akan mengusulkan namanya ke DPP PDI Perjuangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan bahwa nama-nama bakal calon tersebut akan dibahas secara internal untuk dipilih kandidat yang paling potensial untuk diusung dalam Pilkada 2024.
“Kami akan mengolah dan mempersempit nama-nama tersebut berdasarkan potensinya. Langkah awalnya adalah memanggil nama-nama tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapan mereka,” ungkap Fajar.
Sementara itu, Kepala Sekretariat DPC PDIP Kulon Progo, Paulo, menyatakan bahwa hingga saat ini, baru dua orang yang mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati ke PDIP Kulon Progo, yaitu Novida Kartika Hadi sebagai bakal calon bupati dan Yusron Martofa sebagai bakal calon wakil bupati.
“Keduanya belum mengembalikan formulir pendaftaran,” ujar Paulo.
 2024.Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.){kind=link}