Mata Indonesia – Komentar Diego Godin kepada La Gazzetta Dello sport saat ditanya mengenai dukungannya dalam laga Atletico vs Inter di Leg Kedua Babak Knock Out UEFA Champions League
“Saya bermain selama satu tahun untuk Inter dan sembilan tahun untuk Atletico, semua orang tahu di mana hati saya berada, dan katakanlah analisis saya dimulai dari asumsi ini. Pengantar singkat mengatakan bahwa Atletico harus mengisolasi pertandingan ini.”
“Jika kita menganggapnya sebagai bagian dari satu tahun, Inter lebih unggul, mereka baru kalah dua kali sementara Atletico sudah 11 kali. Inter meraih kemenangan beruntun tanpa henti, Atletico baru saja kalah di Cadiz. Tapi hari Rabu akan menjadi cerita lain, sering kali pertandingan dianggap final, dan hal ini benar-benar terjadi pada Atletico.”
“Jika mereka tidak berhasil bangkit, akhir musim akan panjang dan melelahkan, dengan satu-satunya tujuan tersisa untuk mempertahankan posisi keempat, hal yang negatif.”
Dia menyinggung bagaimana mengisolasi pertandingan ini dari sisa musim ini.
“Metropolitan akan menjadi pressure cooker, para penggemar akan mempersiapkan sesuatu yang istimewa dan akan menularkan keyakinan dan kehangatan kepada tim dengan cara yang istimewa.”
“Aspek lingkungan akan menjadi hal mendasar dan Atletico hanya kalah sekali di kandangnya tahun ini, Metropolitano adalah faktor penting dan pembeda.”
Bek tengah merefleksikan pertemuan leg pertama.
“Seperti yang saya harapkan. Inter berada dalam momen yang luar biasa, dari jauh saya mendapat kesan bahwa tim Inzaghi diremehkan di Spanyol, bukan oleh Cholo tapi oleh dunia Atletico. Ada yang mengira Atletico bisa menang, bahkan mungkin dengan mudah, dan ternyata tidak demikian.”
Dalam hal level skuad, Inter termasuk yang terbaik di Eropa, mereka sangat seimbang dan sangat siap. Mereka telah bekerja selama bertahun-tahun dengan ide yang sangat jelas, dengan sistem yang tepat yang telah ditingkatkan seiring berjalannya waktu berkat penandatanganan yang tepat sasaran dan sukses.”
“Lega pertama adalah pertandingan yang sulit bagi Atletico, Inter merebut bola dari mereka dan menciptakan peluang, mereka bermain langsung dan berwibawa dan Atletico tidak mampu menghentikan lawannya dengan jelas. Inter mendominasi.”
Godin mengomentari bagaimana Atletico harus mendekati Inter di leg kedua.
“Atletico harus memainkan permainannya, dan mereka akan mencobanya. Saya tidak berbicara tentang mendominasi permainan atau peluang, tetapi tentang kontrol emosional, perasaan, menjadi lebih langsung, vertikal, menekan lebih tinggi dan mencuri bola di area kunci yaitu di sepertiga lawan mereka untuk menciptakan peluang mencetak gol. Atletico tidak bisa berspekulasi, mereka harus menyerang.”
“Idenya adalah untuk mencetak gol dan memanfaatkannya semaksimal mungkin, ‘Kami mencetak sedikit gol, tetapi tim lain tidak mencetak gol ke gawang kami’. Kami tidak memikirkan estetika tetapi hanya memikirkan hasilnya. Sekarang semuanya sudah sangat berbeda, mulai dari sistemnya.”
“Kami selalu bertahan dengan empat pemain, jika diingat-ingat, sekarang dengan lima pemain. Tim telah mengubah cara mereka bermain, aspek ofensif telah ditingkatkan, dengan volume permainan yang lebih mencolok dan gol yang lebih banyak.”
“Atletico saat ini mampu mendominasi bola namun kesulitan dalam bertahan dan ini adalah aspek yang perlu ditingkatkan.”
Bek tengah asal Uruguay ini kemudian berbicara tentang kuatnya pertahanan Nerazzurri.
“Saya tidak terkejut. Di masa saya, bersama Conte, kami memulai dengan soliditas pertahanan, Inter dibangun seperti ini. Musim itu kami finis kedua, satu poin di belakang Juventus dengan pertahanan terbaik dan serangan terbaik kedua di Serie A, di belakang Atalanta.”
“Hari ini lagi-lagi Inter memiliki pertahanan yang hebat dan potensi ofensif yang spektakuler dengan Lautaro dan Thuram, serta gelandang yang menyerang dan bertahan dengan cara yang sama. Mereka adalah tim yang benar-benar lengkap dan sangat sulit dikalahkan, mereka akan sangat tangguh bagi Atletico.”
Terakhir, Godin membahas tim mana yang lebih berpeluang menang di leg kedua.
“Menurut saya 50/50. Karena bermain di kandang sendiri, Atletico memiliki nilai plus di mana mereka memulihkan kerugian yang didapat di San Siro, menjadikannya kembali imbang, saya yakin nilai plus ini di tingkat lingkungan dapat dikonversi menjadi gol.”
“Saya melihat para penggemar sebagai pemain tambahan, kehadiran emosional yang tidak dapat dibaca atau ditafsirkan dengan standar analitis normal terkait dengan momen atau musim.”
