Kebakaran Gedung Administrasi Terpadu RS Panti Nugroho Tidak ada korban Jiwa, Dipastikan Semua Aman

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Jumat, 12 Januari 2024, terjadi kebakaran Gedung Administrasi Terpadu RS Panti Nugroho, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Dalam kejadian kebakaran ini dipastikan hanya mengenai sebagian ruangan administrasi depan.

Seluruh pasien dipastikan aman karena gedung administrasi terpadu ini terpisah dari gedung perawatan pasien. Kebakaran ini segera dapat dipadamkan atas kesigapan tim relawan dan pemadam kebakaran.

Menurut Direktur RS. Panti Nugroho dr. Henry Widyanto Handoko Saputro, M.B.A, kebakaran ini terjadi pada ruang Sekretariat Gedung Administrasi terpadu Panti Nugroho Jl. Kaliurang Km. 17 Pakem ini dan belum diketahui penyebabnya serta masih dalam penyelidikan kepolisian.

“Kebakaran ini diketahui pertama kali oleh salah satu staf rumah sakit yang sedianya akan masuk ke gedung administrasi terpadu sekitar pukul 15.59 WIB dan segera menginformasikan terjadinya kebakaran. Mereka segera melakukan pemadaman awal bersama satpam dan petugas parkir dengan membawa alat pemadam kebakaran (APAR) serta menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Sleman,” jelas direktur RS Panti Nugroho.

Kebakaran ini segera teratasi atas bantuan berbagai relawan dari sekitar RS Panti Nugroho yang kebetulan juga tidak jauh dari Posko BPBD DIY.

Kebakaran ini hanya membakar sebagian ruang administrasi dan berkas-berkas administrasi dan beberapa komputer.

Sementara itu Kapolsek Pakem AKP Samiyono yang memantau proses pemadaman kebakaran di kompleks rumah sakit ini mengatakan bahwa api segera dapat diatasi sekitar 1 jam. Banyak tim relawan dan pemadam kebakaran bekerja dengan cepat sehingga api bisa diatasi.

“Kejadian kebakaran ini mengenai gedung administrasi dan dipastikan tidak ada korban jiwa dan semua aman. Hanya berkas-berkas administrasi dan komputer yang ada di dalam ruang tersebut. Saat ini tim inafis Polres Sleman sedang melakukan penyelidikan dan penyebab kejadian ini menunggu dari mereka,” jelasnya.

Kronologi kejadian, menurut humas RS Panti Nugroho ada seorang staf melihat melihat asap hitam diruangan, Staf tersebut selanjutnya memanggil Satpam dan petugas parkir untuk melakukan pemadaman, satpam dan petugas parkir melakukan pemadaman menggunakan APAR melalui pintu belakang namun tidak berhasil memadamkan. Sedangkan Salah seorang petugas Ambulan jejaring Rumah Sakit yang mendengar hal tersebut
segera turut membantu untuk melakukan pemadaman api.

Humas rumah sakit, Purwanto mengatakan karena Api tidak berhasil dipadamkan maka tim rumah sakit meminta bantuan Damkar Sleman dan setelah 1 jam kemudian api berhasil dikendalikan dengan mengerahkan sebanyak 3 Unit dan 1 truk tanki BNPB. Api dinyatakan padam dan aman pada pukul 17.30 WIB.

Tim rumah sakit segera menghubungi Damkar Kabupaten Sleman dan segera meluncur ke TKP. Setelah Damkar bekerja cepat bersama tim BNPB api segera dipadamkan. Sementara itu dampak dari kejadian kebakaran RS Panti Nugroho belum dapat di kalkulasi.

Rumah sakit Panti Nugroho secara khusus mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja keras dari relawan, BPBD DIY, Damkar Sleman, BNPB, relawan sekitar Pakem dan masyarakat yang bahu membahu membantu kami sehingga musibah ini bisa teratasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini