TikTok Shop Ditutup, Dinkop UMKM DIY Yakin Geliat Pengusaha Kecil Menangan Merangkak Naik

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Kebijakan pemerintah yang diteruskan oleh TikTok yang menutup TikTok Shop-nya bakal berdampak besar kepada pelaku UMKM. Hal itu diyakini Dinkop UMKM DIY yang sejauh ini menggelar pengembangan dan promosi para pelaku menengah kecil.

“Jelas ini menguntungkan UMKM kita. Harapan beserta kami setelah tidak adanya TikTok Shop, banyak pelaku UMKM yang mengoptimalkan aplikasi e-commerce,” jelas Kepala Dinkop UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, Selasa 10 Oktober 2023.

Sejauh ini banyak pelaku UMKM yang sudah lekat dengan medsos sebagai lahan promosinya. Kehadiran TikTok Shop justru menggerus pengusaha yang baru memulai menjual produk.

Sementara aplikasi khusus e-commerce memberikan fasilitas lebih yang memang dikhususkan berjualan tanpa embel-embel lain.

Hingga kini Dinkop UMKM DIY mencatat terdapat 350 ribu pelaku UMKM di Jogja. Pengusaha sebanyak itu juga sudah menggunakan aplikasi dan fasilitas yang juga dikembangkan Pemda DIY yakni Si Bakul.

“Sebelum mereka siap berjualan di e-commerce, tempat seperti Si Bakul ini bisa jadi alternatif. Karena memang jangkauan kita luas se-Indonesia,” kata dia.

Hingga kini Pemda DIY terus menggelar pelatihan serta pendampingan agar mereka siap bersaing di pasar nasional.

“Kompetensi digital marketing UMKM ini terus kami ajari agar mereka lebih berkompetensi di ranah nasional. Bahkan internasional sekaligus,” kata Srie.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tingkatkan Pendampingan dan Pelatihan Demi Pemberdayaan UMKM

Oleh: Nadia Putri Ningsih )* Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini