Mata Indonesia, Sleman – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) akan membangun factory sharing atau rumah produksi bersama di UPTD Balai Penyuluhan Pertanian, Pangan dan Perikanan (BP4) Wilayah V, Pakem, Sleman.
Pembangunan factory sharing ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, khususnya produk olahan susu sapi dan kambing yang ada di DIY dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, saat mengunjungi BP4 Wilayah V, Pakem, Sabtu (24/6). Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan pabrik atau factory sharing ini agar produk UMKM mampu bersaing dengan produk industri.
“Dengan begitu petani atau peternakan ini bisa mendapat harga yang lebih baik, sehingga kesejahteraan petani lebih baik,” ujarnya.
Disampaikan juga pabrik ini akan mulai dibangun pada bulan Agustus 2023, dan direncanakan rampung pada November 2023. Ia menambahkan factory sharing ini nantinya akan dikelola oleh koperasi, serta dilengkapi dengan peralatan modern.
“Jadi pabrik ini tempat maklon (kerja sama bisnis). Sehingga susu sapi kambing tidak dijual bahan mentahnya, tapi bisa diolah disini hingga produk akhir,” kata Teten.
“Karena UMKM tidak sanggup memiliki pabrik atau alat produksi yang modern, sehingga produk UMKM kalah dengan produk pabrikan,” imbuhnya.
Sementara Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mendukung penuh pembangunan rumah produksi bersama ini. Ia berharap dengan adanya rumah produksi bersama ini nantinya dapat mengkoordinir peternakan sapi dan kambing penghasil susu, mulai dari produksi hingga pemasarannya.
“Terima kasih bapak menteri. Harapannya ini nanti UMKM bisa naik kelas, dan kesejahteraan peternakan juga meningkat”, kata Kustini.