Bupati Sleman Ajak Masyarakat Kelola Sampah Mandiri

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengajak masyarakat untuk mengelola sampah di lingkungan masing-masing. Hal tersebut disampaikan dalam acara Gropyok Sampah dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023, Jumat (3/3) di Kantor Kapanewon Minggir.

Gropyok Sampah ini diinisasi oleh Forum Lingkungan Hidup (FLH) Kapanewon Minggir dengan membersihkan sampah organik maupun non organik di sekitaran kantor Kapanewon Minggir

Pada kesempatan tersebut Kustini mengajak masyarakat untuk senantiasa menanggulangi sampah berserakan yang ada di lingkungan masing-masing. Ia menambahkan agar sampah dapat dikelola serta dipilah secara mandiri.

“Mari bersama-sama kita mengelola sampah di lingkungan kita masing-masing agar menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” ujarnya

Lebih lanjut, Kustini berharap sampah tersebut tidak hanya dibuang namun bisa diterapkan 3R yakni reduce, reuse, recycle yang dimana sampah dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna. Ia menambahkan apabila giat gropyok sampah dapat diterapkan disetiap padukuhan bukan tidak mungkin Kabupaten Sleman dapat meraih penghargaan Adipura.

Sementara itu, Ketua FLH Kapanewon Minggir, Sumarsono mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini yakni mengoptimalkan pengurangan sampah dan mengkampanyekan pengelolaan sampah kepada masyarakat Kapanewon Minggir

“Kegiatan ini bermaksud untuk membantu pengurangan sampah serta mengkampanyekan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah,” ujar Sumarsono

Lebih lanjut, ia mengatakan peserta Gropyok Sampah pada hari ini adalah perwakilan 25 pengelola sampah yang tergabung FLH Kapanewon Minggir, perwakilan SDN Kebon Agung, serta relawan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga menyerahkan bantuan alat pengolah sampah kepada 3 kelompok Pengelola Sampah Padukuhan yang ada di Kalurahan Sendangagung. Alat tersebut antara lain 1 buah gerobak, 4 komposter, 4 tempat pemilah sampah, dan 4 tong plastik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini