Mata Indonesia, Jakarta – Dampak pandemic Covid 19, membuat dunia hari ini kegagapan. Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam acara Mandiri Investment Forum 2023, Rabu (1/2/2023). mengungkapkan dunia mengalami kegagapan dalam menghadapi pandemi Covid-19, tak terkecuali Indonesia.
“Semuanya gugup. Turbulensi ekonomi datang dan growth kita jatuh tersungkur,” jelas Jokowi
Saat itu, bahkan pemerintah cukup kesulitan bagaimana menyeimbangkan, antara menyelamatkan masyarakat dan ekonomi.
“Bagaimana mengendalikan kesehatan dan ekonomi, pandemi versus ekonomi, bukan hal yang mudah,” kata Jokowi lagi. Dan hal ini yang membuat Pemerintah pontang-panting memikirkan berbagai kebijakan, demi untuk menyelamatkan masyarakat, tanpa mengabaikan aspek ekonomi.
Para menteri mesti harus berkerja keras mencukup kebutuhan masyarkat, Alat Pelindung Diri (APD) hingga mencari kebutuhan untuk oksigen. Begitu juga dengan vaksinasi Covid-19, semua negara rebu-rebutan untuk mendapatkan vaksin.
“Kalau vaksin adalah 1-2 juta mudah, tapi negara kita negara besar 280 juta orang. Yang terbesar 12.000 pulau, bukan hal yang mudah,” tutur Presiden.
Hari ini, menurut Presiden, dengan segala dinamikanya Indoesia bisa melalui hari-hari berat tersebut. Namun kebanyakan kita sering lupa bersyukur. Sering lupa! Tapi kalau kita ingat di 2020, kemudian di 2021, kemudian di 2022, maka wajib hukumnya kita bersyukur,” katanya.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2023. Rapat yang digelar pada Senin, 30 Januari 2023, bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.
Menurut Sri Mulyani, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) triwulan empat 2022 memperlihatkan indikator membaik. “Di tengah optimisme terhadap pemulihan ekonomi dan semakin positif seiring membaiknya berbagai indikator perekonomian dan sistem keuangan domestik,” ujar dia di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 31 Januari 2023.