Kejuaraan Dunia Junior: Tim Indonesia Fokus Kembalikan Kondisi Fisik

Baca Juga

MATA INDONESIA, SANTANDER – Tim junior Indonesia langsung menggelar latihan perdana hari Sabtu 15 Oktober 2022 siang waktu setempat. Latihan ini digelar selama kurang lebih satu jam di arena pertandingan, Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol.

Pengembalian kondisi setelah tiba dari Indonesia dan adaptasi lapangan menjadi fokus utama dalam latihan perdana ini. Terlihat Alwi Farhan cs. sangat bersemangat menjalani program-program latihan walau badan belum fit 100 persen.

Latihan dimulai dengan pemanasan yang dipimpin oleh Ari Subarkah, pelatih fisik yang mendampingi tim. Setelah 15-20 menit, Garuda Muda ini pun melahap program tekni dari pelatih masing-masing.

“Setelah menempuh perjalanan panjang untuk sampai di sini, badan pasti pegal-pegal dan kaku-kaku, perlu kita berikan stretching atau peregangan dulu agar ototnya bisa kembali normal lagi. Kemudian untuk menjaga elastisitas ototnya kita gunakan dynamic warming up,” jelas Ari.

“Secara keseluruhan kondisi mereka cukup bagus dengan istirahat total dari semalam sampai siang ini, lalu kita coba kembalikan kerja otot dan sarafnya sehingga kekuatannya bisa kembali ke posisi semula. Harapannya di pertandingan hari Senin (17/10) nanti, mereka sudah lebih siap,” katanya.

Kejuaraan Dunia Junior 2022 kategori beregu atau dikenal dengan Piala Suhandinata akan bergulir mulai 17-22 Oktober lusa. Indonesia sebagai juara bertahan tergabung di grup A bersama Malaysia, Swedia dan Latvia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini