Dikabarkan bahwa Venezuela mengalami tanah longsor di beberapa negara bagiannya. Las Tejerias yang berada di selatan ibu kota Caracas menjadi lokasi dengan kerusakan terparah. Bencana ini terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2022. (twitter.com/@AndyVermaut)
MATA INDONESIA, JAKARTA – Daratan Las Tejerias di Venezuela dilanda tanah longsor. Setelah sebelumnya mengalami hujan lebat dan mengakibatkan lima sungai meluap dan sebabkan banjir juga tanah longsor.
Dilaporkan dari pemerintah setempat bahwa 22 orang menjadi korban tewas, sementara 52 orang lainnya masih hilang. Bencana yang terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2022 ini tak hanya menghancurkan Las Tejerias, namun juga tiga negara bagian lainnya di Venezuela.
Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Remigio Ceballos Ichaso mengatakan bahwa seribu orang telah bergabung dalam upaya penyelamatan korban longsor ini. (Zerena Rahayu)
Dikabarkan bahwa Venezuela mengalami tanah longsor di beberapa negara bagiannya. Las Tejerias yang berada di selatan ibu kota Caracas menjadi lokasi dengan kerusakan terparah. Bencana ini terjadi pada Minggu, 9 Oktober 2022. (twitter.com/@AndyVermaut)
Diduga bahwa penyebab tanah longsor ini adalah hujan lebat yang melanda Las Tejerias, lalu meluapnya lima sungai kecil meluap lalu sebabkan banjir yang menyapu batang pohon besar dan puing-puing dari pegunungan sekitarnya lalu merusak bisnis dan lahan pertanian warga. (twitter.com/@k_ei)
Menurut kabar terbaru, jumlah korban tewas yang sebelumnya berjumlah 22 orang, kini bertambah lagi sebanyak 20 orang. Sedangkan untuk korban hilang diberitakan sebanyak 52 orang. Pemerintah hingga saat ini masih berupaya untuk melakukan pencarian orang-orang tersebut. (twitter.com/@Ajeet1994)
Bencana tanah longsor tersebut menjadi yang terburuk dalam 30 tahun. Merupakan bencana terbesar hasil dampak dari La Nina tahun ini. La Nina merupakan peristiwa yang terjadi secara alami, yang melibatkan pendinginan Samudera Pasifik dan biasanya membuat cuaca lebih basah ke Asia, Afrika, dan Amerika Latin. (twitter.com/@Ajeet1994)
Separuh negara bagian di Venezuela alami banjir. Gubernur Aragua, Karina Carpio menyebutkan bahwa genangan air sangat mempengaruhi 21 sektor Las Tejerias, yang memiliki populasi sekitar 54 ribu jiwa. (twitter.com/@Ajeet1994)
