Harry Menolak Tawaran William untuk Bahas Hubungan Keduanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pangeran Harry menolak tawaran Pangeran William untuk mengadakan pertemuan rahasia untuk menyembuhkan keretakan hubungan mereka. Upaya Pangeran Wales yang baru untuk menjangkau saudaranya dilaporkan terjadi beberapa bulan sebelum ‘Megxit’ ketika dia memberikan wawancara televisi yang mengkhawatirkan selama tur di Afrika Selatan.

Harry dan Meghan mengatakan kepada Tom Bradly dari ITV pada tahun 2019 bahwa mereka ‘berjuang’ dengan beberapa tekanan hidup sebagai bangsawan yang bekerja.  Kejadian itu juga yang mengungkapkan bahwa ikatan saudara mereka mengalami hari baik dan hari buruk.

Sementara William dikatakan pada saat itu merasa marah dengan komentar saudaranya. Komentator Kerajaan Valentine Low mengklaim bahwa dia ingin membicarakan banyak hal dengan mengatur pertemuan rahasia di hari-hari berikutnya.

Harry awalnya terbuka untuk tawaran tersebut, namun kemudian ia menolaknya setelah semakin khawatir bahwa berita pertemuan keduanya akan dibocorkan oleh staf kerajaan.

Dalam buku barunya berjudul “Courties: The Hidden Power Behind The Crown”, Valentine menulis : “Sehari setelah film dokumenter ditayangkan, William mengirim WhatsApp kepada saudaranya untuk menanyakan apakah dia bisa datang dan melihatnya. Ini membuat Harry dan Meghan bingung. Apa yang harus mereka lakukan?”

Buku tersebut menambahkan bahwa kegagalan untuk bertemu tatap muka datang sebagai berita memilukan bagi orang-orang yang dekat dengan kedua saudara itu. hal tersebut juga menyoroti bagaimana beberapa anggota The Firm mengalami kesulitan untuk berkomunikasi secara langsung di tengah pengawasan tingkat tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Komitmen Tangkap dan Adili Bandar Judi Online

JAKARTA - Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas praktik judi online yang kian meresahkan masyarakat. Langkah tegas dilakukan melalui berbagai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini