MINEWS, JAKARTA – Beberapa waktu lalu Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab bertemu di Mekah. Menanggapi hal tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf mengaku tidak mengkhawatirkan adanya pertemuan itu.
Bagi TKN, mereka masih percaya diri memenangkan Pemilu 2019 dan Pilpres karena memiliki dukungan dari ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. “Selama NU, Muhammadiyah masih dukung Pak Jokowi, dekat dengan Pak Jokowi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ucap Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni di Jakarta, Minggu 10 Maret 2019.
Justru Antoni menyebut pertemuan antara keduanya justru memberi citra buruk bagi BPN. Ia beralasan, selama ini Habib Rizieq memiliki beberapa kekurangan. “Ini ajarkan kepada publik, bahwa apabila Pak Prabowo menang, maka diisi oleh orang yang tipikal Habib Rizieq, tentunya akan buat kekhawatiran luar biasa bagi keutuhan bangsa kalau yang mendukung Prabowo seperti Habib Rizieq Syihab,” ucap Antoni.
Pada kesempatan itu, Antoni juga meminta kepada Rizieq segera pulang dari Arab Saudi ke Indonesia. Hal itu, agar membuktikan dia tidak memiliki persoalan hukum dan komunikasi dengan BPN lebih gampang.
“Artinya, sebenarnya kepada Rizieq Syihab, kalau merasa tidak salah, tidak ada persoalan dengan hukum, ya balik saja ke Indonesia. Sehingga Pak Djoko Santoso tidak sulit kalau ketemu,” kata Antoni.